Banjarmasin, Trenzindonesia | Pemerintah Kota Banjarmasin bekerja sama dengan Sahabat Indonesia Satu (SIS) menggelar perayaan Hari Musik Dunia (World Day Music) 2024 pada Jumat malam, 21 Juni 2024, di aula Kayuh Baimbai.
Mengusung tema “Berbudaya, Berkarakter, Maju Terus Musik Indonesia“, acara ini berlangsung dengan sederhana namun penuh makna.
Acara ini dihadiri oleh Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, yang didampingi oleh Penasihat SIS Kalimantan Selatan, Hesly Junianto, serta sejumlah pejabat terkait dari lingkup Pemerintah Kota Banjarmasin. Kehadiran tamu undangan dari berbagai kalangan, termasuk rombongan Sahabat Indonesia Satu (SIS) Pusat yang dipimpin oleh Ketua Umum Sahabat Indonesia Satu Pusat, Sastra Harijanto Tjondrokusumo, turut memeriahkan suasana.
Acara ini menampilkan berbagai grup musik dan penyanyi terbaik, seperti Miracle Band dari SIS Surabaya, grup Balahindang, serta sejumlah musisi dan seniman dari Banjarmasin. Penampilan mereka membawakan lagu-lagu yang sarat akan pesan nasionalisme dan cinta tanah air, menggambarkan kondisi Indonesia saat ini.
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, mengapresiasi partisipasi para musisi dalam acara ini. “Saya apresiasi teman-teman dari Sahabat Indonesia Satu bersama para musisi yang sudah berpartisipasi dalam acara hari musik nasional dan dunia,” ujarnya. Menurutnya, musik merupakan instrumen penting yang dapat mempersatukan bangsa melalui harmoni lagu yang membangkitkan semangat nasionalisme.
Ibnu Sina juga menyoroti pentingnya melestarikan lagu-lagu Banjar agar tidak tergerus oleh zaman. Ia berharap semakin banyak maestro serta pegiat musik di Kalimantan Selatan dan Banjarmasin yang terlibat dalam perayaan Hari Musik Dunia di masa depan.
Ketua Umum SIS Pusat, Hari Sastra, menyatakan bahwa pergelaran ini memberikan ruang yang luas bagi para musisi untuk menampilkan bakat mereka. “Suatu kehormatan pak Wali Kota Banjarmasin bisa memfasilitasi kami, sehingga potensi daerah terutama anak muda bisa terang,” katanya. Ia menambahkan bahwa momentum ini dapat mengangkat potensi lokal dan memberi peluang bagi musisi muda untuk berkembang.
Hari Sastra juga berharap para musisi dan seniman di Kalimantan Selatan, khususnya Banjarmasin, terus menggali potensi terbaik mereka agar dapat lebih berkembang. “Indonesia sangat kaya akan budaya dan segala sesuatu yang harus dipamerkan. Saya tentu ingin ini tidak berhenti di festival lokal saja, tetapi hingga mendunia,” ucapnya.
SIS bertekad untuk terus membawa musik Indonesia ke panggung internasional. “Selama ini SIS selalu berinfra sampai ke dunia internasional, ini luar biasa dimana potensi di Banjar dapat terangkat. Kalau diberi panggung tentu pasti akan berkembang,” tambah Hari Sastra.
Perayaan Hari Musik Dunia 2024 di Banjarmasin ini menjadi bukti bahwa musik Indonesia memiliki kekuatan untuk menyatukan, menginspirasi, dan membawa pesan cinta tanah air ke seluruh penjuru dunia. (Da_Bon/Fjr) | Foto: Istimewa
