Sydney, Australia, Trenzindonesia | Memperingati momen International Jazz Day, maestro jazz Indonesia, Indra Lesmana, kembali mempersembahkan karya musikalnya dengan menggarap proyek istimewa bersama rekan-rekan musiknya di Sydney, Australia.
Proyek yang diberi judul “Sydney Reunion” ini didukung sepenuhnya oleh Paulus Family Pty Ltd., perusahaan yang dimiliki oleh diaspora Indonesia di Australia, Ivan Paulus dan istrinya Shirley Lim.
Ivan Paulus, selain dikenal sebagai pebisnis sukses di Australia, juga merupakan penasehat di Indonesia Business Council (IBC) Australia. Ia turut berperan sebagai salah satu Executive Producer di proyek Indra Lesmana Sydney Reunion. Kolaborasi antara Indradan Ivanini bertujuan untuk menciptakan produksi rekaman yang akan dirilis dalam berbagai format, mulai dari digital streaming platform, CD, hingga USB.
“Sydney Reunion” merupakan proyek yang mengumpulkan kembali rekan-rekan musisi Indra Lesmana di Sydney yang pernah berkolaborasi dengannya pada tahun 1982. Bersama Steve Hunter (bass), Dale Barlow (saxophone), dan Andrew Gander (drums), Indra akan merekam komposisi-komposisi baru secara live di Sydney, Australia, pada bulan Mei 2024.
Indra Lesmana mengungkapkan kebahagiannya atas kesempatan untuk kembali berkarya bersama rekan-rekan musiknya di Sydney. “Hal ini merupakan momen sejarah yang tak ternilai. Besar harapan saya proyek ini dapat menjadi karya dokumentasi yang baik serta memberikan inspirasi bagi generasi musik di Indonesia dan Australia,” ujar Indra.
Selain proyek “Sydney Reunion“, Indra juga mendukung proyek rekaman single Ivan Paulus yang akan menampilkan keahlian Ivandalam memainkan saxophone. Indramenyiapkan dua aransemen untuk proyek ini sebagai bentuk dukungannya terhadap bakat-bakat musikus di manapun berada.
“Saya selalu tertarik akan bakat-bakat istimewa dan mendukung semangat bermusik setiap insan dimanapun. Dengan semangat International Jazz Day, saya berharap kehidupan musik jazz semakin tumbuh baik. Saya pun berharap karya produksi saya bersama Ivan dapat diterima dan diapresiasi secara positif dan menjadi semangat untuk generasi musik terus berkarya,” tambah Indra.
Kehadiran Indra Lesmana di Sydney selama momen International Jazz Day ini juga diharapkan dapat menciptakan kolaborasi musikal dengan Kevin Hunt, direktur Jazz Performance and Improvised Music Bachelor of Music degrees di Sydney Conservatorium of Music.
Ivan Paulus menyatakan harapannya atas proyek seni dan kolaborasi ini. “Kami berharap proyek seni dan kolaborasi ini bisa menghasilkan hal yang positif, bukan hanya dalam berkarya dan menorehkan sejarah baru namun juga untuk membuka peluang yang lebih besar bagi peningkatan hubungan bilateral antara Australia dan Indonesia,” ujar Ivan Paulus. (PR/Fjr) | Foto: Istimewa