Jakarta Concert Orchestra (JCO) didirikan pada tahun 2002 oleh Avip Priatna Mag. Art dan Prof. Dr. Toeti Heraty Roosseno. Dengan nama awal Jakarta Chamber Orchestra. Orkes ini didirikan dengan tujuan menjadi orkes standar yang representatif dan menjadi bagian dari aset kota Jakarta.
Jakarta Concert Orchestra yang beranggotakan musisi profesional dari berbagai kota di Indonesia, telah menggelar sejumlah konser menampilkan karya-karya Bach, Handel, Mozart, Beethoven, Schubert, Miaskovsky, Shostakovich, Prokovief, Haydn, Rachmaninoff dan lain-lain. Selain menggelar konser karya-karya simfonik, Jakarta Concert Orchestra juga kerap membawakan karya-karya vokal simfoni bersama Batavia Madrigal Singers dan The Resonanz Children’s Choir.
Dengan konduktornya, Avip Priatna, Jakarta Concert Orchestra mementaskan beberapa opera secara lengkap, yaitu ‘Carmen’ karya Georges Bizet, Cavalleria Rusticana karya Pietro Mascagni, ‘Samson et Dalila’ karya Camille Saint-Saëns, ‘The Telephone’ karya Menotti, serta drama musikal ‘Sang Kuriang’ dengan libretto yang ditulis oleh Utuy T. Sontani dan Suara Hati
Selain menggelar konser seri, Jakarta Concert Orchestra juga tampil dalam beberapa konser hasil kerja sama dengan pihak lain seperti dengan Bimasena, Yayasan Kebun Raya Indonesia dan Kedutaan Besar Italia pada konser ‘An Enchanting Evening of Music and Harmony’, dengan PT PLN pada konser ‘A Romantic Evening’ guna menyambut Hari Listrik Nasional, ‘Konser Kemerdekaan 2007’ yang diselenggarakan oleh Bimasena, ‘Konser From Russia with Love’ yang diselenggarakan bersama Kedubes Russia, ‘Souvenir from Vienna, Broadway Night’ bersama Yayasan Rumah Kita, ‘Opera Gala Concert’ bersama CIMB Niaga, ‘Simfoni Untuk Bangsa 2012’ bersama Lingkar Budaya Indonesia, ‘Konser Natal’ bersama PT PLN, PUKAT, Bank MANDIRI, Departemen Perhubungan, PT Djarum, BCA dan lain-lain.
Jakarta Concert Orchestra juga pernah berkolaborasi baik dengan seniman-seniman Indonesia, seperti Aning Katamsi Asmoro, Andien, Ananda Sukarlan, Bernadeta Astari, Binu Sukaman, Bunga Citra Lestari, Christopher Abimanyu, Farman Purnama, Heny Janawati, Happy Salma, Isyana Sarasvati, Judika (idol), Lisa Depe (idol), Mario Ginanjar (Kahitna), Mike (idol), Regina (idol), Teza Sumendra (idol) maupun dengan seniman dari luar Indonesia seperti Enrico Lancia, Miwako Fukushi, Maria di Benedetto, Pavel Sedov, Vitaly Yunitsky, Esther Apituley, Lavinia Meijer, Adam Gyorgi, Bettina Jensen, Suzanne Shakespeare, Gerard Schneider dan Alexey Botvinov.
Jakarta Concert Orchestra mengemban peran edukasi yaitu untuk mengembangkan apresiasi masyarakat terhadap musik klasik, menjadi wadah pengembangan kualitas para musisi, dan menjadi media yang memperkenalkan karya komposer Indonesia. Dengan jadwal program berkala, Jakarta Concert Orchestra telah menjadi aset acara kesenian kota Jakarta. (PR/TrenzIndonesia) | Foto: Dok. Imaged Dyanmics