Trenzindonesia.com | Bekasi — Awalnya ia berjuang di jalanan sebagai pengamen. Tak peduli hujan dan terik matahari, ia terus bernyanyi keliling mengitari wilayah Jabodetabek. Hasilnya, ia rasakan suaranya semakin matang dan terkontrol. Nah!
“Dunia keras udah gue jalanin. Tau sendirilah hidup di jalanan seperti apa. Tapi dari situ gue dapat pengalaman berharga. Karena ga selamanya manusia harus mengikuti alur hidup yang salah,” ungkap mantan pengamen yang kini bertaubat. Siapa dia?
Jamie Cemani dialah seorang mantan pengamen jalanan yg sudah malang melintang mengitari wilayah Jabodetabek. Sampai akhirnya menemukan jalannya sendiri.
Setelah itu ia merambah ke cafe cafe dan sesekali muncul di dunia maya. “emang udah waktunya gue begini,” katanya singkat.
“Awalnya gue ketemu bang amin di studio latihan di depok. Terus gue dibawa ke bekasi. Diamprokin sm Keni. Ga pake basa basi langsung garap dan take vocal lagu sholawat. Suasananya dapet banget sih karena kan studionya Keni ada di dalam panti asuhan,” jelas Jamie melanjutkan obrolannya dengan Trenzindonesia di KS Studio yang berada dalam Panti Asuhan Akhiruzaman di bilangan rawalumbu bekasi timur (26/3/2024).
Hasilnya, jadilah sebuah single hits Shalawat Awwalin yang telah diluncurkan beberapa hari yang lalu. Dengan karakter vocalnya yang ngerock, Jamie tak ragu membawakan lagu shalawat bernuansakan rock.
“Itu maunya bang amin sm keni supaya nuansa rocknya dapet. Gue diceburin bawain lagu shalawat tapi dengan suara rock yang kental,” jelas Jamie yang kini memasuki umur 45 tahun.
“Gue suka sama vocalnya Jamie. Karakter rocknya kuat banget. Makanya lagu ini menjadi kekuatan karakter vocalnya dia,” tegas Keni Sleer yang dikenal bertangan dingin dalam menggarap musik.
“Gue juga dibantu Galih sama Doyok dalam penggarapan lagu Shalawat Awwalin ini. Ada provokasinya Om Amin juga di lagu ini,” jelas Keni lagi.
Kini Shalawat Awwalin sudah dapat didengar dan dinikmati di semua platform digital yang ada.
“Keren Suaranya !” komentar pendek Pay Burman, jawaranya penggarap musik di Indonesia.
“Thanks banget buat bang amin, keni, galih, doyok. Juga buat Andy Malewa pendiri Institut Musik Jalanan (IMJ) yang selalu menyemangati gue dalam berkarir,” jelas Jamie mengakhiri obrolannya.
Sukses buat Jamie. Bershalawat itu indah ya Jam! (AB/Dedeh)