Music News

John Mayall Tutup Usia di 90 Tahun

John Mayall Tutup Usia di 90 Tahun

Godfather of British Blues

Jakarta, Trenzindonesia | Dunia musik kembali kehilangan salah satu ikon terbesarnya. John Mayall, musisi multi-instrumentalis yang menjadi salah satu arsitek utama kebangkitan blues Inggris pada tahun 1960-an, meninggal dunia pada usia 90 tahun di kediamannya di California pada 22 Juli 2024.

Perjalanan karir musiknya yang berlangsung lebih dari enam dekade telah meninggalkan jejak yang mendalam di dunia musik.

Obit John Mayall

John Mayall lahir pada 29 November 1933 di Cheadle Hulme, dekat Manchester, Inggris. Sejak usia muda, ia telah terpesona oleh musik, terutama jazz dan kemudian blues. Pengaruh besar dari musisi-musisi buta seperti Blind Lemon Jefferson, Blind Blake, dan Blind Boy Fuller membentuk selera musiknya dan menginspirasi karir yang mengagumkan.

Mayall dikenal sebagai penganut sejati musik blues, dengan visi tunggal bahwa musik yang diciptakan oleh seniman kulit hitam dari Delta Mississippi dan South Side Chicago memiliki keindahan, kejujuran, dan kekuatan yang melampaui ras, usia, dan geografi. Dedikasinya pada genre ini membantu musik blues Amerika untuk berakar di kafe-kafe London, klub-klub bawah tanah, dan akhirnya ke pemutar rekaman dan radio di seluruh Inggris.

John Mayall Tutup Usia di 90 Tahun
John Mayall & The Bluesbreakers,

Karir John Mayall mulai bersinar sebelum ia membentuk band legendarisnya, John Mayall & The Bluesbreakers, pada tahun 1963. Band ini menjadi tempat lahir bagi banyak talenta besar yang kelak menjadi bintang dunia. Eric Clapton, Mick Taylor, dan Jack Bruce adalah beberapa nama besar yang pernah bergabung dengan The Bluesbreakers. Clapton, misalnya, bergabung dengan The Bluesbreakers setelah keluar dari The Yardbirds dan tampil dalam album debut band tersebut yang dirilis pada tahun 1966, “Blues Breakers with Eric Clapton“, sebuah album yang dianggap sebagai salah satu album blues terbaik sepanjang masa.

Pengaruh Mayall dalam musik blues tidak hanya terbatas pada anggota bandnya. Mayall juga membantu mengenalkan musisi blues Amerika seperti Otis Rush, Muddy Waters, John Lee Hooker, dan Elmore James kepada audiens muda yang lapar akan musik baru. Dengan demikian, legenda-legenda blues ini mulai dikenal luas dan dihormati sebagai ikon budaya di Eropa, Amerika, dan di seluruh dunia.

John Mayall tidak hanya seorang musisi yang berbakat, tetapi juga seorang mentor yang ulung. Bandnya menjadi tempat berkumpulnya talenta-talenta muda yang mencari kesempatan untuk menunjukkan keahlian mereka. Selain Clapton, Peter Green, yang kemudian mendirikan Fleetwood Mac, dan Mick Taylor, yang kemudian bergabung dengan The Rolling Stones, adalah beberapa contoh dari banyak musisi yang karirnya melejit setelah bergabung dengan The Bluesbreakers.

Pada akhir 1960-an, Mayall pindah ke California dan menjadi bagian dari komunitas musik Laurel Canyon. Rumahnya di sana, yang dikenal dengan sebutan “The Brain Damage Club,” menjadi tempat berkumpul bagi banyak musisi dan artis terkenal. Meski mengalami banyak kehilangan, termasuk dalam kebakaran yang menghancurkan rumah dan arsipnya pada tahun 1979, Mayall terus berkarya dan menggelar konser hingga dekade-dekade berikutnya.

John Mayall dijuluki sebagai “Godfather of British Blues” dan telah menerima berbagai penghargaan atas kontribusinya dalam musik. Pada tahun 2005, ia diangkat sebagai Officer of the Order of the British Empire, dan pada tahun 2021, sebuah set kotak berisi 35 disk dari karya-karyanya dirilis. Pada usia 90 tahun, Mayall juga dilantik ke dalam Rock & Roll Hall of Fame.

Dengan lagu-lagu klasik seperti “Room to Move” dan “All Your Love,” Mayall meninggalkan warisan musik yang tak tergantikan. Ketika ditanya tentang kesetiaannya yang teguh pada musik blues, Mayall menjawab, “Tidak ada musik lain yang bisa saya mainkan.” Kata-kata ini mencerminkan dedikasi dan cinta sejatinya pada genre yang telah membentuk hidup dan karirnya.

Selamat jalan, John Mayall. (Vanity Fair/Fjr) | Foto: Google.com

Avatar

Fajar Irawan

About Author

Ketua Komunitas Penulis Kota Bogor I Bendahara Umum Forum Wartawan Hiburan (FORWAN) Indonesia I Ketua Silverian '86 Region Bogor I Content Writer I Journalist I Photographer I Vice President Bogor Chapter 'Calon Jenazah Motorcycle Club' I PRESS #GasTipisTipis E-mail: fajar_fireone@yahoo.com Telp / WA: +62 855 740 5555

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

Music

SAGA Music Festival 2017 Siap Sajikan Atraksi Keren Para DJ di Bali

  • September 21, 2017
Acara “SAGA Music Festival 2017” ini diwacanakan akan menjadi acara jelang tutup tahun terkeren yang akan berlangsung selama dua hari
Music

Irma Darmawangsa Hadirkan Hits Anyar Kucing Kawin

  • September 26, 2017
Terus berkarya menjadi bukti eksistensi penyanyi Irma Darmawangsa dalam melakoni kiprahnya di jagat musik dangdut tanah air.