Jakarta, Trenzindonesia | Musisi legendaris Harry Sabar dikabarkan meninggal dunia pada Jumat (29/12) sekitar pukul 09.00 WIB di RS Saint Carolus Jakarta.
Kabar tersebut disampaikan oleh seorang sahabat yang ada di group WA alumni SMA Negeri 3 Solo Jawa Tengah.
“Duka cita yg mendalam berpulangnya bung Harry Sabar (suami sahabat kita Myllenne Prajanti) pagi ini di RS Carolus_
Akan selalu menjadi kenangan bagi kita semua karya dan kebaikan2nya
Kepada Myllenne & segenap keluarga semoga diberikan kekuatan kesabaran dan keikhlasan.
Aamiin”.
Pihak keluarga memohon doa untuk mendiang Harry Sabar.
Dari pihak keluarga yang diwakili oleh Geraldy juga berharap kesalahan Harry Sabar semasa hidup dimaafkan.
“Mohon doa dan dimaafkan segala kesalahan yang telah dibuat oleh beliau,” lanjutnya.
Sayangnya hingga informasi tersebar, Pihak keluarga belum bisa dihubungi untuk dimintai keterangan lebih lanjut perihal kepergian Harry Sabar.
Saat ini jenazah alm Harry Sabar tengah disemayamkan di rumah almarhum di jl. Baladewa No. 6, Tanah Tinggi Kec. Johar Baru Jakarta Pusat hingga tanggal 31 Desember 2023 karena akan ada acara adat yang selanjutnya akan di makamkan di San Diego Hills Memorial Park Karawang Jawa Barat.
Sejak beberapa waktu lalu, Harry Sabar tengah berjuang sembuh dari penyakit yang diderita.
Harry Sabar merupakan seorang pencipta, penata musik, penyanyi, illustrator film yang sangat terkenal dengan Sinetron Saur Sepuh, Misteri Gunung Merapi dan Angling Darma dan juga seorang produser musik dengan sejumlah karya yang terkenal dan melegenda .
Beberapa karya Harry Sabar yang populer di antaranya adalah Lenggang Jakarta, Catatan Si Boy, Emosi Jiwa, Sesaat, Bayang Pesona, dan Kekagumanku. (DaBo) | Foto: Dok. Stanley Tulung dan Istimewa