Lampung Utara, Trenzindonesia | Pedangdut ternama, Nana Mardiana, tampil menghibur dalam acara pernikahan Ana (Siti Nur Ana Hidayati Fatimah, S.E) dan Arifin (Muhammad Arifin) yang berlangsung di Desa Bandar Agung, Kecamatan Muara Sungkai, Kabupaten Lampung Utara, pada Senin, 23 September 2024.
Kehadiran Nana Mardiana merupakan undangan dari kedua orang tua mempelai, yakni Bapak Budi Satrio Waskito dan Ibu Wiji Mulya Bimbi Sri Rahayu selaku orang tua dari Ana, serta Bapak Kasnan dan Ibu Masiah selaku orang tua dari Arifin.
Nana Mardiana memulai penampilannya sekitar pkl. 16.00 dengan terlebih dahulu memberi ucapan selamat kepada keluarga besar mempelai. Dalam sambutannya, mantan istri penyanyi dan pencipta lagu dangdut alm. Imam S Arifin ini, mengucapkan selamat kepada kedua mempelai dan mengajak para tamu undangan untuk memberikan tepuk tangan sebagai bentuk kebahagiaan bersama. “Salam sejahtera untuk kita semua, terima kasih atas undangannya. Semoga Ana dan Arifin selalu berbahagia,” ujar Nana.
Setelah sambutan, Nana Mardiana memulai penampilannya dengan membawakan lagu “Semua Untukmu” yang diciptakan oleh almarhum Imam S Arifin. Tak hanya di atas panggung, Nana juga turun dan berbaur dengan para tamu, mengajak mereka untuk bernyanyi dan berjoget bersama. Aksi menghibur terus berlanjut dengan lagu “Jangan Tinggalkan Aku“, di mana Nana mengajak Bapak Budi Satrio Waskito dan Ibu Wiji Mulya Bimbi Sri Rahayu untuk ikut berjoget.
Permintaan dari tamu undangan juga tidak diabaikan oleh Nana. Ia menyanyikan lagu populer “Terajana” dan “Penasaran” karya H. Rhoma Irama, yang langsung disambut antusias oleh hadirin. Penampilan Nana ditutup dengan lagu “Ikan Dalam Kolam” yang dulu dipopulerkan oleh Elcorona Gambus dan Madena Music.
Selain penampilan Nana Mardiana, acara pernikahan juga dimeriahkan oleh grup Campur Sari persembahan Sanggar Satrio Langgeng Budoyo yang berkolaborasi dengan Sanggar Bocah Angon, memberikan hiburan seni tradisional kepada para tamu.
Pada malam harinya, mulai pukul 20.00 WIB, undangan dihibur dengan pagelaran wayang kulit dari Sanggar Satrio Langgeng Budoyo yang menampilkan lakon Dewa Amral “Pandu Swargo”.
Keseruan berlanjut pada sesi Limbukan, di mana Nana Mardiana kembali diminta tampil menghibur. Dalam suasana penuh keceriaan, Nana menyanyikan lagu “Menunggu” dan kembali membawakan “Jangan Tinggalkan Aku” dengan berduet bersama tuan rumah, Bapak Budi Satrio Waskito. (Fjr)