Prelude untuk Album “Manifestasi Hati”
Jakarta, Trenzindonesia | Band legendaris Indonesia, Nidji, kembali mengguncang dunia musik dengan merilis dua single terbaru: “Lampu Hati” dan “Zayang-Zayang“.
Kedua lagu ini menjadi pembuka jalan menuju album terbaru mereka yang bertajuk Manifestasi Hati, dijadwalkan rilis awal 2025. Dengan energi segar dan eksplorasi musikal yang mendalam, Nidji membuktikan bahwa mereka terus relevan di tengah perubahan zaman.
Diciptakan oleh Andro, bassist Nidji, “Lampu Hati“ adalah lagu penuh makna yang mengisahkan perpisahan sebagai bagian dari perjalanan hidup. Dengan lirik yang dalam dan melodi yang menyentuh, lagu ini mengajak pendengar untuk menemukan cahaya dalam hati meski di tengah kegelapan.
“Pesannya sederhana: meskipun di ujung jalan terlihat buntu, kita masih bisa menyalakan lampu hati untuk menerangi langkah berikutnya,” ujar Andro. Sang gitaris, Ariel, menambahkan, “Lampu hati adalah pengingat untuk tetap berpegang pada harapan dan cinta, apa pun yang terjadi.”
Berbeda dari “Lampu Hati,” “Zayang-Zayang” mengangkat momen-momen kecil yang membuat cinta terasa hangat dan nyata. Terinspirasi oleh rasa homesick Randy (keyboardist) saat jauh dari istri, lagu ini menangkap esensi cinta sederhana: argumen kecil, kenangan lucu, dan keseharian yang berarti.
“Lagu ini lahir dari rasa kangen saat saya shooting di Maroko selama sebulan,” cerita Randy. “Yang dirindukan bukan hanya hal romantis, tapi juga momen debat atau bahkan dimarahi pasangan. Itu yang membuat cinta terasa nyata.” Dengan lirik catchy dan beat drum yang khas, vokalis Ubay berharap lagu ini membawa pendengar mengingat pasangan mereka, bahkan dari hal-hal terkecil.
Manifestasi Hati: Album dengan Filosofi Mendalam
Album Manifestasi Hati akan menghadirkan 10 lagu yang menggambarkan perjalanan emosional dan spiritual keenam personel Nidji. Diproduksi sejak 2020, album ini melibatkan kolaborasi dengan nama-nama besar seperti Heston Prasetyo, Petra Sihombing, dan Janitra Satriani. Sentuhan string dari Iswara Giovani serta vokal yang diarahkan oleh Kamga memberikan dimensi baru dalam karya ini.
Ariel menyebut album ini sebagai simbol manifestasi pengalaman hidup mereka. “Kami berharap album ini bisa membawa pendengar ke dimensi tanpa ruang dan waktu, mendalami emosi, ambisi, dan doa yang kami tuangkan di dalamnya.”
Untuk mempererat hubungan dengan para penggemar, Nidji menghadirkan kuis interaktif di platform dualsidesoflove.id. Kuis ini dirancang untuk membantu pendengar menemukan lagu yang paling relate dengan kisah cinta mereka, baik itu kedalaman emosional “Lampu Hati” atau romantisme ringan “Zayang-Zayang“.
Strategi ini tak hanya memperluas jangkauan pendengar, tetapi juga menciptakan pengalaman personal yang unik. Official lyric video dan chord kedua lagu ini juga sudah tersedia di kanal YouTube @NidjiOfficial, siap dinikmati oleh para penggemar.
Sejak terbentuk pada 2002, Nidji terus bertransformasi tanpa kehilangan semangat khas mereka. Dengan formasi terbaru yang terdiri dari Ubay (vokal), Ariel (gitar), Rama (gitar), Randy (keyboard), Andro (bass), dan Adri (drum), Nidji telah menghasilkan berbagai hits seperti “Laskar Pelangi“, “Hapus Aku“, hingga “Disco Lazy Time“.
Kini, dengan “Lampu Hati” dan “Zayang-Zayang“, Nidji membawa semangat baru yang relevan dan menyegarkan, menjadikan mereka tetap sebagai salah satu band terbaik yang mewarnai perjalanan musik Indonesia.
Pre-save album Manifestasi Hati sekarang di Spotify dan bersiaplah untuk perjalanan emosional yang tak terlupakan bersama Nidji. (PR/Fjr) | Foto: Dok. Nidji