Sebuah Karya Abadi dalam Skena Musik Indonesia Kembali Dirilis Versi Remastered 2024-nya

Jakarta, Trenzindonesia | Pas Band, nama yang tak asing dalam dunia musik indie Indonesia, kembali menjadi sorotan dengan perilisan versi remastered dari lagu legendaris mereka, “Kesepian Kita feat. Tere“.

Lagu ini memiliki tempat khusus dalam hati para penggemar, terutama setelah menjadi salah satu soundtrack ikonik dalam film “Ada Apa Dengan Cinta?“. Di mana, dalam salah satu adegannya, Cinta “and the gank” nonton konser dan melupakan janjinya bersama Rangga, dan lagu yang dibawakan saat itu adalah lagu “Kesepian Kita” Pas Band bersama Tere. Momen ini tidak hanya melekat di benak penonton, tetapi juga mengukuhkan Pas Band sebagai salah satu pionir skena musik indie di Indonesia.

Pas Band, yang terdiri dari Yukie (vokal), Bengbeng (gitar), Trisno/Trisnoize (bass), dan dua drummer yang bergantian mengisi posisi, Richard Mutter (1998; 2014) dan Sandy Andarusman (2001), telah berkarya selama lebih dari tiga dekade. Dimulai dari panggung-panggung kecil di kampus, pensi sekolah, hingga acara 17 Agustusan, band ini tidak pernah menyangka bahwa perjalanan musik mereka akan membawa mereka ke industri musik nasional di bawah naungan Aquarius Musikindo. Selama lebih dari 30 tahun, Pas Band telah merilis delapan album, termasuk In (No) Sensation, indieVduality, Psycho I.D, Ketika, Pas 2.0, Stairway to Seventh, The Beast of PAS, dan Romantic Lies and Bleeding.

“Kesepian Kita” merupakan salah satu lagu yang paling ikonik dan berkesan dalam diskografi Pas Band. Ditulis oleh Trisnoize dan Yukie, lagu ini lahir dari kisah nyata yang mencerminkan perjalanan penuh liku Pas Band, terutama saat mereka menghadapi masa-masa sulit pasca reformasi 1998. Ketika jadwal tur yang padat bertepatan dengan keluarnya salah satu anggota band, mereka mencurahkan perasaan itu ke dalam lagu yang penuh dengan kesedihan dan harapan.

“Intinya sih, ‘LIFE GOES ON,’ meskipun beberapa hal selalu terdapat RONGGA KESEPIAN, yang tidak tahu pasti ujungnya sampai di mana,” ungkap Trisnoize tentang makna lagu tersebut. Lagu ini terus menjadi favorit penggemar dan hampir selalu dibawakan dalam setiap penampilan mereka.

Pada tahun 2024, Aquarius Musikindo memberikan penghormatan kepada lagu ini dengan merilis versi remastered. Versi baru ini tidak hanya meningkatkan kualitas audio, tetapi juga diramu ulang oleh Randy Merrill, seorang pemenang Grammy Awards yang dikenal atas karyanya di Sterling Sound, Edgewater, NJ, Amerika Serikat. Hasilnya adalah rekaman yang lebih jernih dan lebih kuat, membawa kembali kenangan lama dengan sentuhan modern.

Tetaplah berkarya dan memberi warna dalam setiap RONGGA KESEPIAN manusia, Pas Band! Salam Musik Indonesia! (PR/Fjr) | Foto: Istimewa