Aransemen Fresh yang Bikin Nostalgia
Jakarta, Trenzindonesia | Brace yourself, generasi 90-an dan pecinta musik Indonesia! POTRET, band legendaris yang sudah menemani kita selama tiga dekade, baru saja mengeluarkan album spesial bertajuk POTRET Live at Aquarius Studio.
Di bawah label Aquarius Musikindo, album ini jadi comeback yang benar-benar beda dan unik, karena direkam langsung secara live di studio dengan aransemen yang fresh dan mengejutkan. Program “Live at Aquarius Studio” ini memang hadir buat para musisi Indonesia yang ingin menghidupkan ulang karya mereka dengan sentuhan baru, dan kali ini giliran POTRET yang unjuk kebolehan!
Album ini menghadirkan sembilan lagu hits ikonis POTRET seperti “Salah,” “Diam,” “Mungkin,” “Mak Comblang,” “Terbujuk,” “I Just Wanna Say I L U,” “Bagaikan Langit,” “Belum Tentu,” dan tentu saja, “Bunda.” Ditambah satu lagu terbaru mereka, “Jangan Lupa Pulang”, yang pertama kali rilis awal Oktober 2024. Aransemen setiap lagunya kali ini berfokus pada nuansa woodwind, dengan instrumen seperti biola, cello, clarinet, flute, dan saxophone – semuanya tanpa bassoon dan oboe, lho! Sentuhan baru ini bikin lagu-lagu POTRET terasa lebih hangat, lembut, dan “live” banget di telinga.
Para personel POTRET, yaitu Melly Goeslaw, Anto Hoed, Aksan Sjuman, Nikita Dompas, dan Mery Kasiman, jelas banget menikmati vibe rekaman langsung di Aquarius Studio. Energy dan suasana organik saat mereka bermain benar-benar tertangkap di album ini.
POTRET memang dikenal nggak pernah takut bereksperimen. Sejak debut album mereka di era 90-an, POTRET telah menelurkan lima album studio (POTRET, POTRET II, Café, positive+POSITIVE, I Just Wanna Say I L U), dua album kompilasi terbaik, satu EP, dan empat single, termasuk “Poses if”, “Friendzone No More”, dan soundtrack film Argantara.
Dengan aransemen kreatif di POTRET Live at Aquarius Studio, Melly Goeslaw dan kawan-kawan membuktikan kalau mereka nggak kehabisan ide segar meski sudah puluhan tahun berkiprah. POTRET berharap album ini bisa memberi warna baru bagi pendengar sekaligus menghadirkan nostalgia yang terasa lebih mendalam dan otentik.
Album ini seperti undangan bagi para penggemar lama dan baru untuk duduk santai dan menikmati perjalanan musik POTRET dengan aransemen yang berbeda. (PR/Fjr) | Foto: Istimewa