Wujud Kepedulian terhadap Lagu Anak Indonesia
Jakarta, Trenzindonesia | Trio musik Rayi, Asta, dan Nino yang tergabung dalam grup RAN, merilis album anak berjudul “RAN For Your Kids” bertepatan dengan Hari Anak Nasional, 23 Juli 2024.

Album ini lahir dari kepedulian RAN terhadap anak-anak Indonesia yang kini lebih banyak mengonsumsi lagu-lagu dewasa dan lagu anak berbahasa asing.
Sebagai generasi yang tumbuh bersama lagu anak, RAN merasa memiliki tanggung jawab moral untuk memberikan pengalaman yang sama kepada anak-anak Indonesia saat ini. Mereka berupaya merayakan kegembiraan masa kecil melalui lagu-lagu yang memiliki nilai-nilai positif, memotivasi, dan dinyanyikan dalam bahasa Indonesia.
“Dulu kami sering mendengarkan lagu-lagu anak dan banyak kenangan indah yang melekat dari sana. Lagu-lagu anak sangat memperkaya musikalitas kami dan membuat masa kecil kami lebih ceria,” ungkap Asta Andoko, yang sangat terkesan dengan lagu “Si Lumba-Lumba” saat kecil.
Pengalaman para personel RAN dengan lagu anak sangat mendalam dan sentimental. Rayi pernah menjadi penari latar dalam video musik lagu anak “Aku Cinta Rupiah” yang dibawakan Cindy Cenora pada tahun 1998. Sementara Nino selalu terkenang dengan keriaan menyanyikan lagu anak Indonesia bersama teman-teman di acara ulang tahun saat kecil. Pengalaman ini mungkin jarang dialami oleh anak-anak Indonesia saat ini di tengah gempuran dan kecanduan gawai.
“Kami berpikir bagaimana caranya menghadirkan kembali kenangan masa kecil kami seperti saat kami tumbuh dengan Si Komo dan Kak Seto. Kami yakin lagu anak sekarang sebenarnya banyak, tetapi tidak terlalu relate dengan orang tuanya. Padahal, pintu masuk ke anak-anak adalah melalui orang tua. Jadi, kami menghadirkan figur yang bisa menjadi jembatan ke orang tua zaman sekarang dengan berkolaborasi dengan Kak Seto dan menghadirkan kembali sosok Si Komo,” jelas Nino.

Album “RAN For Your Kids” berisi delapan track, termasuk tiga lagu RAN yang populer yaitu “Selamat Pagi,” “Sepeda,” dan “Dekat di Hati,” serta satu lagu anak ikonik dari era 90-an “Macet Lagi (Si Komo Naik MRT)” yang digubah sesuai zaman. Selain itu, terdapat empat voice over naratif dari Kak Seto tentang universe “RAN For Your Kids“. RAN melibatkan Alvin Witarsa sebagai ko-produser dalam proyek ini.
“Kami memperkenalkan soal menjaga lingkungan lewat lagu ‘Selamat Pagi.’ Kita tahu pagi hari di kota-kota besar sekarang tercemar polusi udara. Kemudian kita perkenalkan lagu ‘Sepeda,’ sebagai solusi menghindari kemacetan. Lagu ‘Dekat di Hati‘ juga membawa pesan cinta yang universal, bisa dikaitkan dengan cinta keluarga atau teman. Kemudian lagu ‘Macet Lagi‘ yang digubah kontekstualnya untuk mendorong kesadaran anak dalam menggunakan transportasi publik yang ramah lingkungan,” ujar Rayi.
Menariknya, RAN juga melibatkan talenta anak secara langsung, yaitu Velyn Elsa, Khayla Khay, dan Achmad Barakha. Semangat kolaborasi ini mengukuhkan visi RAN dalam mendukung bakat anak Indonesia di bidang musik dengan memberikan kesempatan untuk berkarya. Ketiga talenta anak ini terpilih melalui proses seleksi yang diikuti ratusan peserta dari seluruh Indonesia.

Sebagai bagian dari perayaan album anak ini, RAN bekerja sama dengan Bruule merilis mini brownies yang diberi nama “Selamat Fudgy.” Mini brownies ini dibuat berdasarkan karakteristik masing-masing personel RAN dan akan memberikan pengalaman utuh dalam menikmati konten “RAN For Your Kids“.
Proyek “RAN For Your Kids” sebagai bagian dari kampanye menghidupkan kembali semarak lagu anak juga akan dilakukan secara berkesinambungan ke sekolah-sekolah. RAN berharap upaya ini akan menghidupkan kembali spirit lagu anak Indonesia di hati anak-anak maupun orang dewasa. (PR/Fjr) | Foto: Istimewa