Jakarta, Trenzindonesia.com | Pada tanggal 11 dan 12 September lalu, Sandhy Sondoro tampil memukau di Negeri Kincir Angin. Penampilannya di Belanda ini menjadi bagian dari rangkaian mini tur musiknya di Eropa, yang sebelumnya dibuka dengan sukses besar di Berliner Hoffest, Jerman, pada tanggal 3 September 2024.
Kedatangan Sandhy Sondoro untuk tampil menyanyi ke Belanda memang bukan untuk yang pertama kali, tapi untuk yang kali ini di prakarsai oleh Novi Dijk, penyanyi asal Bandung yang sudah lama bermukim di Belanda dan sekarang adalah vokalis dari Asian Riff.
Mengetahui rencana kedatangan Sandhy ke Jerman, Novi Dijk langsung menghubungi Sandhy dan merancang beberapa gigs yang menghadirkan Sandhy Sondoro sebagai bintang tamu. Salah satu penampilan yang paling bergengsi adalah di acara Resepsi Diplomatik Kedutaan Besar Indonesia di Duta Wisma Wassenaar pada 12 September 2024.
Acara tersebut dihadiri lebih dari 900 tamu, termasuk pejabat pemerintahan, korps diplomatik, pengusaha, akademisi, media, dan seniman. Menteri Luar Negeri Belanda, Caspar Veldkamp, dan mantan Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Lambert Grijns, turut hadir di acara ini.
Pada tanggal 11 September 2024, Sandhy tampil di Bali Brunch 82 Amsterdam salah satu restauran Indoneisa terfavorit di Belanda, pada acara Jam Night berkolaborasi dengan Asian Riff band. Penampilan mereka memikat para pengunjung, termasuk fans dan warga lokal Belanda yang sangat menikmati hiburan dari penyanyi bersuara emas ini.
“Sayangnya, dua gigs lainnya yang direncanakan di The Waterhole Live Music Bar dan Maloe Melo Blues Cafe Amstedam tidak dapat terlaksana karena waktu yang terbatas, mengingat Sandhy harus kembali ke Berlin pada 13 September untuk kemudian terbang kembali ke Indonesia untuk memenuhi kontrak pertunjukan lainnya,” jelas Novi Dijk, pemrakarsa acara.
Baik Novi Dijk maupun Sandhy Sondoro sangat antusias untuk bekerjasama di masa mendatang.
Menurut Novi, “Sebenarnya membawa musisi berkualitas seperti Sandhy ke berbagai venue lokal di sini bukanlah kendala besar, tapi karena waktunya bentrok aja sama jadwal panggungnya dia yang lain.”
Dengan pengalaman Sandhy di panggung internasional dan jam terbang yang tinggi. Mereka berharap dapat melanjutkan kolaborasi mereka tidak hanya di Belanda, tetapi juga di negara-negara Eropa lainnya. Dan tentunya dengan dukungan band Asian Riff yang terdiri dari musisi Indonesia yang bermukim di Belanda seperti Novi Dijk (vocal), Didik Sucahyo (bassist Elpamas), Kasyfi Kalyasyena, Yoshua Putra, Kiki Kavestyan dan Hengky Supit penyanyi rock Indonesia yang terkenal di tahun 90’an dan vokalis group band Whizzkid.
Sukses Sandhy dan Asian Riff !! (Dedeh/Amin)