Music

Siapa Amin Bearland? Dan Tanggapannya Tentang Slank

Trenzindonesia | JakartaAmin Bearland adalah sosok seorang penulis yang tak pernah mau muncul ke permukaan tapi tulisan tulisannya di media seringkali mengejutkan. Untuk difotopun ia selalu mengelak. Sangat sulit untuk mengambil gambar dirinya jika tidak sembunyi sembunyi menjepretnya dengan kamera.

Cowo yang kini berusia 60 tahun ini kerap disebut sebut namanya sebagai “Babeh Amin Bearland” oleh kalangan penggemar SlankdanBIP?

Lalu siapa ia sebenarnya?

“Gue bukan siapa siapa. Gue emang terlahir dari keluarga seniman. Hampir semua keluarga gue hidup bermusik. Di rumah orangtua gue dulu (awal tahun 70-an) di Bearland emang tempatnya anak band ngumpul, seperti Ian Antono, Farid Hardja, Band Hokerman, Bani Adam, C’Blues, Brotherhood, Bigman Robinson dan masih banyak lagi. Karena emang dulu di rumah bokap gue jadi tempat latihan anak anak band jadul. Saat itu umur gue masih 10 tahun,” ungkap Amin memulai obrolannya dengan Trenzindonesia di kawasan Cibubur Jakarta Timur (23/5/2023).

Diceritakannya lagi, “Pemain pemain God Bless juga sering di rumah. Karena emang kakak gue (Alm. Yoyong) managernya God Bless. Jadi gue udah terbiasa hidup di lingkungan pemusik.”

Foto Amin Ketika wawancara dengan God Bles

Lalu apakah anda ikut main musik?

“Pernah. Tapi gue lebih fokus sama kuliah wartawan di publisistik. Karena emang gue orang yang seneng baca. Padahal dulu nyokap gue maksa semua anaknya belajar piano, karena nyokap gue dulu guru piano. Cuma gue doang yang bandel yang ga mau belajar. Gue tetep fokus kuliah wartawan,” jawabnya.

“Tahun 86 gue pernah bikin band keluarga, namanya “Indonesian Blues Band” (Pipink Bearland/vocal, Alam Bani Adam/keyboard, Adil/gitar, Bai/drum dan Amin/bas). Sering main di pub, club malam (sekarang Cafe, red.), Jakarta Fair, Ancol dan lain lain. Gue kan ga bakat di musik sebenarnya. Cuma nyokap gue maksa. Makanya gue nervous kalo mau manggung. Kadang gue nangis sebelum manggung, kadang sakit perut, atau kepala pusing. Pokoknya nyusahin keluarga gue lah kalo mau manggung,” cerita Amin tentang pengalaman manggungnya.

Foto Amin ketika bersama Band Keluarga Indonesia Blues Band

Tapi kenapa nama anda sering dikait kait kan sama Slank dan BIP? tanya Trenzindonesia

“Buat seru seruan aja kali. Tapi emang awalnya dulu pernah band keluarga gue jadi bintang tamu di acara ‘Blues Night’ di Ancol tahun 86. Salah satu band pembukanya ada Slank. Dari situlah gue kenal Bimbim, Bongky, Welly, Adrie, Denny. Waktu itu Slank belum rekaman tuh. Nah, dari situlah akhirnya gue sering nongkrong bareng sama Bimbim,” jelas Amin.

Lebih jauh ia bercerita, “Dulu gw sering jg nongkrong di potlot. Bimbim juga sering ke tempat gw di bearland. Gw sering banget nulis Slank waktu belum rekaman. Waktu Pay, Indra, masuk ke Slank gue feeling band ini bakal jadi besar. Kaka punya karakter vocal yang kuat, Pay sama Indra punya talenta yang beda dari anak band yang lain. Tukang masaknya ya Bimbim sm Bongky. Pokoknya ada sesuatu yang bedalah dari musik mereka. Mereka lepas tanpa batas dalam berkarya.”

“Yang paling gue perhatiin saat itu adalah gaya hidup mereka. Makanya yang sering gue sentil dalam tulisan gue ya soal gaya hidup mereka yang slengean. Ternyata justru gaya hidup mereka yang jadi ‘virus’ bagi penggemarnya,” ungkap Amin yang cuek dan blak blakan kalau ngomong.

Amin yang saat ini masih aktif sebagai wartawan dan pengamat musik ini, malanjutkan ceritanya, “Gue cuma sampe album kedua deket sama anak anak slank. Karena gue harus kerja di radio. Gue kerja di radio TMI yang khusus nyetel lagu lagu Indonesia. Ga lama gue denger anak anak slank udah mulai kena narkoba tuh. Gue makin ngeri aja. Mending gue menghindar deh daripada gue kena juga. Dan gue denger Slank pecah waktu gue kerja di radio Cirebon. Ada yang ngabarin gue Pay, Indra, Bongky cabut dari Slank. Waduuuuhh sayang banget ya sampe mereka pecah. Yang ada di otak gue, ini pasti gara gara ‘obat jahanam’ itu (putaw, red.). Band ini bagus banget. Sayang kalo bubar. Ternyata sampai saat ini Bimbim sm Kaka masih sanggup mempertahankan Slank, malah semakin besar namanya, walaupun banyak nada miring tentang keberadaan Slank sekarang.”

Foto Band Slank Hasil Jepretan Amin Bearland

Apa tanggapan anda tentang Slank selepas Pay Bongky Indra? Tanya penulis lagi

“Kalo secara musikalitas BIP (Bongky, Indra, Pay) okelah masih diatas Slank. Tapi jangan salah lho, Slank sekarang lebih milenial musiknya. Mereka ngikutin arus. Kalo BIP masih rada mainstreem musiknya. Makanya Slank punya banyak massa milenial sekarang. Cuma sayangnya sekarang lebih banyak pro ke pemerintahan. Tp gue pikir wajarlah untuk ngamanin job panggung mereka. Kan ente tau Slank dulu dianggap band paling rusuh kalo manggung,” celoteh Amin.

“Dan gue liat penataan management Slank sekarang bagus. Walaupun urusan ke dalamnya gue ga tau. Malah gue liat sekarang Slank lagi nyoba naikin kelasnya. Harga tiket konser mereka sekarang lumayan mahal lho untuk ukuran kantongnya Slanker. Tapi ya ada baiknya juga sih, untuk mendidik para penonton juga, bahwa nonton konser musik itu untuk dinikmati, bukan untuk dirusuhi,” tegas Amin mengakhiri obrolannya.

Oke. Sehat terus ya Babeh Amin Bearland ! (Dedeh KS)

Avatar

Fajar Irawan

About Author

Ketua Komunitas Penulis Kota Bogor I Bendahara Umum Forum Wartawan Hiburan (FORWAN) Indonesia I Ketua Silverian '86 Region Bogor I Content Writer I Journalist I Photographer I Vice President Bogor Chapter 'Calon Jenazah Motorcycle Club' I PRESS #GasTipisTipis E-mail: fajar_fireone@yahoo.com Telp / WA: +62 855 740 5555

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

Music

SAGA Music Festival 2017 Siap Sajikan Atraksi Keren Para DJ di Bali

  • September 21, 2017
Acara “SAGA Music Festival 2017” ini diwacanakan akan menjadi acara jelang tutup tahun terkeren yang akan berlangsung selama dua hari
Music

Irma Darmawangsa Hadirkan Hits Anyar Kucing Kawin

  • September 26, 2017
Terus berkarya menjadi bukti eksistensi penyanyi Irma Darmawangsa dalam melakoni kiprahnya di jagat musik dangdut tanah air.