Jakarta, Trenzindonesia | Setelah menggebrak industri musik dengan video musik “Seperti Setiap Hari” dan “Caraku, Caramu“, Teddy Adhitya kembali menghadirkan karya visual album semua, semua. yang selanjutnya berjudul “Kembalikanku” dalam format yang lebih personal dan penuh nostalgia.
Dalam lagu “Kembalikanku“, Teddy Adhitya mengangkat kisah universal tentang kerinduan terhadap masa lalu. Ide lagu ini muncul dari momen begadang, di mana kalimat pertama “Semua begitu membosankan” melambangkan kejenuhan terhadap rutinitas dan keinginan untuk kembali ke masa yang lebih sederhana, “Kembalikanku ke dunia yang dulu“.
Berbeda dari karya sebelumnya, Teddy Adhitya menjelma menjadi sutradara dalam pembuatan video “Kembalikanku”. Video ini memanfaatkan cuplikan-cuplikan video dari ponsel pribadinya, menciptakan nuansa kesederhanaan dan nostalgia yang kuat. Teddy Adhitya menyebutnya sebagai “Teddy’s Time Capsule“, di mana ia berbagi momen-momen kehidupannya, seperti kebersamaan dengan teman-teman, kebiasaan sehari-hari, dan hobi solo traveling.
Menariknya, video ini tidak melibatkan proses pengambilan gambar baru. Sebaliknya, Teddy Adhitya merangkai cuplikan-cuplikan video yang telah ia rekam selama bertahun-tahun. Video simpanan tertua dalam pengeditan berasal dari 10 tahun yang lalu, menunjukkan kepiawaian Teddy Adhitya sebagai pencerita dan pengarah visual.
Teddy Adhitya mengungkapkan bahwa beberapa lagunya sudah memiliki visualisasi di benaknya saat proses penciptaan. Oleh karena itu, setelah merampungkan lagu, ia dengan mudah dapat membayangkan bagaimana lagu tersebut akan divisualisasikan untuk menyampaikan pesan dan emosi yang terkandung di dalamnya.
Dengan merilis “Kembalikanku“, Teddy Adhitya tidak hanya menghadirkan musik, tetapi juga mengajak penonton untuk merasakan suasana dan emosi yang melatarbelakangi pembuatan lagu tersebut. Rencananya, Teddy Adhitya akan mempromosikan album penuh ketiganya dengan sesi live session dan tur musik, membawa penonton lebih dekat dengan karyanya di tahun ini. (PR/Fjr) | Foto: Istimewa