DEPOK, Trenzindonesia | Ustadz Derry Sulaiman sebelum mengembangkan karir sebagai juru dakwah, ia seorang musisi yang juga akrab dengan band band beraliran keras. Karenanya, Ustad Derry yang pernah mendirikan band bernama Liang Lahat ini, menyatakan kurang setuju kalau ada sebagian kalangan yang mengharamkan musik.
“Musik haram, kalau digunakan untuk hal-hal yang kurang baik. Jadi musik bisa diharamkan tergantung penggunaan” ujar ustadz Derry saat syuting video klip single DSAS (dunia sementara akhirat selamanya) duet bareng Maulana Ardiansyah Untuk Chanel YouTube Ta Proaktif dibilangin Harjamukti Depok belum lama ini.

Lantaran itu, meski sekarang Ustad Derry lebih banyak dakwah ketimbang manggung nyanyi Tapi ia tetap produktif mengeluarkan single terbaru, Bahkan hingga kini, pemilik nama asli Deri Guswan Pramona sudah menghasilkan 80 single.
“Saya tetap bernyanyi kok, memang presentasinya banyak di dakwah ketimbang nyanyi. Meski begitu udah 80 single Lo,” ujar mantan gitaris band Betrayer ini.
Karenanya, kata pria kelahiran Saniangbaka, Sumatera Barat, pada 1 Agustus 1978 yang juga pernah menggawangi band Gibraltar dan Born By Mistake ini, ia tidak mau mempermasalahkan pihak-pihak yang mengharamkan musik.
“Prinsip saya, musik haram kalau buat perbuatan maksiat atau hal-hal kurang baik. Itu pendapat pribadi saya ya!” Pungkas Derry Sulaiman (Buyil)