JAKARTA, Trenzindonesia | Viola Harahap, penyanyi binaan Dwiki Dharmawan mengaku kecewa dengan sikap salah satu aggregator yang mengurus soal lagunya hingga bisa dinikmati masyarakat banyak dan menghasilkan pundi-pundi keuangan secara profesional.
“Cara kerja aggregator lagu Asmara saya kurang profesional, sehingga merugikan saya secara finansial maupun penyebarannya, karena masyarakat bisa mengunduh lagu saya dengan mudah,” ujar Viola saat ditemui usai menggelar Bukber bersama anak Yatim dan penggemarnya di Cafe Tentative, Darmawangsa, Kebayoran baru Jakarta Selatan. Minggu (16/4/2023)
Untuk itu Viola memilih untuk men Take Down Single Asmara karya cipta Chossy Pratama, untuk kemudian akan mencari aggregator baru yang dirasa lebih profesional.
“Lebih baik saya take down daripada hasilnya kurang maksimal, sekarang lagi dalam proses negosiasi dengan agregator baru. Doain lancar ya. Biar saya bisa segera melaunching album baru,” ujar gadis asal Medan Sumatra Utara ini.
Viola mengatakan, kalau album barunya sudah siap dirilis, 10 lagu di album barunya, lagu hasil karya cipta dirinya dibantu musisi lain untuk penggarapan musiknya.
“Semua lagu di album baru, karya saya. Ini yang membedakan dengan single saya sebelumnya,” kata Viola sambil menebar senyum.
Viola juga meyakini kalau lagu-lagu di album barunya bakal diterima penikmat musik pop Indonesia.
“Saya menciptakan lagu dengan hati dan menyuarakan perasaan wanita, jadi bisa mewakili perasaan para perempuan Indonesia lah,” ungkap Viola Harahap.
Menurut S. Suparmaji, salah satu penggemar dan sahabat Viola, suara Viola yang merdu mendayu, pas ketika membawakan lagu-lagu pop manis.
“Saya suka karakter vokal Viola yang merdu mendayu,soal populer tinggal menunggu waktu dan lagu yang pas dengan. Karakter vokalnya,” ujar Aji yang hadir saat bukber yang digelar Viola. (Buyil/Fjr)