JAKARTA, Trenzindonesia | Windy Saraswati, penyanyi yang telah mewarnai industri musik Indonesia sejak tahun 2000, baru saja menghadirkan karya terbarunya dalam bentuk video musik berjudul “Mau Sentuh, Nikah Dulu,” sebuah lagu yang diciptakan oleh Mambang Yazid.
Meskipun lagu ini sudah direkam sejak tahun 2004, Windy dengan gembira menceritakan tentang keputusannya untuk merilisnya setelah hampir 20 tahun.
“Lagu ini direkam dari tahun 2004, memang lagu lama yang diproduksi tapi tidak jadi dirilis pada saat itu, jadi disimpan hampir 20 tahun yang lalu,” ujar Windy dengan senyum ceria. “Akhirnya nih, 3 tahun kemarin, tepatnya 2020, saya bongkar data-data lagu lama saya yang sempat diproduksi tapi nggak jadi dirilis. Terkumpullah ada 5 lagu yang sempat diproduksi dari periode tahun 2002 sampai 2006, dan saya rilis dalam satu album EP (mini album) dengan judul ‘Intermezo‘ di tahun 2021,” lanjutnya.
Album EP “Intermezo” ini berisikan 5 lagu, termasuk “Dasar Buaye,” “Hanya Dirimu,” “Malam Terakhir,” “Mau Sentuh, Nikah Dulu,” dan “Pacarku Bolot.” Lagu-lagu ini telah mengalami proses mastering ulang oleh John Paul Ivan dan dirilis oleh label publisher Boleh Music di berbagai platform digital store.
Windy telah merilis tiga video musik sebelumnya untuk lagu-lagu dalam album “Intermezo,” yaitu “Dasar Buaye,” “Hanya Dirimu,” dan “Malam Terakhir.” Video musik terbaru yang dirilis pada awal September 2023 adalah untuk lagu “Mau Sentuh, Nikah Dulu.” Video ini memiliki konsep cerita yang disajikan dalam bentuk visual animasi, yang diproduksi oleh Egi Hermansyah (@geefaultless).
Lagu “Mau Sentuh, Nikah Dulu” ciptaan Mambang Yazid memang memiliki cerita unik dan menyampaikan pesan yang positif, khususnya bagi para remaja. Melalui liriknya, lagu ini mengingatkan kita tentang pentingnya menjaga adat timur dan kesantunan dalam menjalin hubungan antara pria dan wanita. Pesan intinya adalah untuk tidak terlalu tergesa-gesa dan menjauhi kenikmatan yang bersifat sesaat.
Windy Saraswati dengan tulus berbagi karyanya yang bernuansa positif ini, mengingatkan kita bahwa musik adalah medium yang kuat untuk menyampaikan pesan-pesan yang mendidik. Karya-karya Windy, termasuk “Mau Sentuh, Nikah Dulu,” mengajak kita untuk merenung dan merayakan nilai-nilai positif dalam kehidupan. Semoga karya-karya berikutnya juga dapat menginspirasi dan memberikan pelajaran yang berharga bagi pendengarnya. (PR/Fajar Irawan) | Foto: Dok. Windy Saraswati