Jakarta, Trenz Profile | Zaskia Gotik bisa dibilang menjadi pedangdut yang mampu membuktikan eksistensi karirnya tetap populer dan menjadi salah satu pedangdut andalan Nagaswara Musik. Bahkan ditengah era teknologi yang semakin canggih serta ketatnya persaingan di industri musik dangdut ditambah hadirnya ajang pencarian bakat penyanyi dangdut gress yang sedang tren di stasiun televisi Indosiar dan MNCTV, namun popularitas Zaskia Gotik terbukti masih belum tergantikan di puncak popularitas pedangdut Indonesia.
Hidup di lingkungan keluarga yang terbilang pas pasan, Zaskia Gotik yang aslinya bernama Surkianih ini lahir di Bekasi, 27 April 1990 dari pasangan Sosin dan Jumainah dan sudah hobby musik dangdut sejak masih berusia 5 tahun. Zaskia memang memiliki talenta yang kuat untuk menjadi seorang penyanyi terkenal. Karenanya Zaskia tak menyelesaikan pendidikannya yang kala itu sudah duduk dibangku SMP. Zaskia lebih bertekad untuk menekuni hobbynya dengan mengikuti beragam ajang lomba nyanyi serta mentas dipanggung-panggung hajatan atau di cafe cafe. Bahkan Zaskia mengakui kalo honor pertama yang diterimanya kala pertama kali mentas seharian Cuma sebesar 80 ribu rupiah.
Dan memang, tekad Zaskia untuk menjadi pedangdut profesional sekuat keinginannya untuk memperbaiki kehidupan ekonomi keluarganya.
Zaskia sendiri mengawali kiprahnya di tahun 2007 saat bergabung di Duo Sinden Imut yang berada dibawah naungan management Joel Bahar. Bersama Duo Sinden Imut, Zaskia sempat merilis dua album dangdut bertajuk “Sudah Imut” dan “Dangdut Mania”. Saat itu orang juga mengenalnya dengan nama Zaskia Shinta.
Namun di tahun 2009, Zaskia memutuskan untuk bersolo karir, hingga diajak musisi Endang Raes untuk bergabung di label Big Indie Nagaswara. Ditahun 2011, Zaskia menandatangani kontrak dengan NAGASWARA untuk rekaman yang langsung melejitkan namanya kala merilis single perdananya berjudul “1 Jam” ciptaan R Kerta/Sirwendah di tahun 2012 yang disusul dengan single ‘Ajari Aku Tuhan’ dan ‘Seribu Alasan’. Seiring kariernya, Zaskia dikenal dengan ciri khasnya yakni Goyang Itik yang mengantar namanya lebih dikenal dengan nama Zaskia Gotik tinimbang Zaskia Zhinta. Nama Gotik sendiri diambil dari gayang khasnya yakni Goyang Itik.
Dan Zaskia Gotik seolah ditakdirkan moncer bersama NAGASWARA Musik, yang mana di tahun 2013, Zaskia merilis album perdananya bertajuk “Cukup Satu Menit” yang berisikan 12 lagu dengan andalan diantaranya single ‘Sudah Cukup Sudah’ yang sebelumnya hits dibawakan oleh Nirwana band serta “Cukup Satu Menit” ciptaan dr. Aldo “SET14”.
Ditahun 2014, Zaskia Gotik kembali merilis album bertajuk “Gotik” yang berisikan 14 lagu diantaranya ‘Cukup 1 Menit’, ‘1 Jam’ dan ‘Bang Jono’ ciptaan Yogi RPH. Waktu itu setelah dirilis, lagu ‘Bang Jono’ berhasil selama tujuh minggu berturut-turut menduduki chart radio dangdut Tanah Air.
Ditahun itu pula genre DancheDhut mulai diperkenalkan oleh NAGASWARA Musik yang salah kemudian salah satunya melekat disetiap karya karya Zaskia Gotik.
Tahun 2014 menjadi tahun kreatif Zaskia Gotik. Ditahun itu pula, pedangdut cantik yang akrab disapa Eneng ini melahirkan album kompilasi religi bertajuk “Kado Ramadhan” serta merilis 2 single ‘Hey Masbro’ dan ‘Tarik Selimut’.
Dan karier Zaskia Gotik pun semakin moncer, menoreh berbagai prestasi dengan raihan penghargaan-penghargaan bergengsi diantaranya di tahun 2014 lewat Inbox Awards SCTV, sebagai ‘Penyanyi Dangdut Paling Inbox’ serta Insert Awards untuk kategori ‘Sexiest Female Celebrity’.
Raihan penghargaan tersebut terus berlanjut di tahun 2015, yang mana Zaskia Gotik sukses menang di ajang Indonesia Dangdut Awards untuk kategori ‘Penampil Kostum Dangdut Terbaik’. Sedangkan untuk karya, Zaskia merilis single “Bang Toyib Kawin Lagi’ serta 2 single religi bertajuk ‘Cintaku Karena Allah’ dan ‘Ramadhan’.
Kemudian, Zaskia Gotik pun masih sempat merilis single bertajuk ‘Bang Ojek’ pada tahun 2016. Yang disusul dengan 2 single bertajuk ‘1 Jam Lagi’ ciptaan R. Kerta dan Sirwendah, serta single yang menyajikan unsur budaya Cirebon bertajuk ‘Ora Ndueni” yang dirilis di tahun 2017.
Sementara di tahun 2018, Zaskia Gotik kembali menjawab kerinduan para penggemarnya dengan merilis single “Tak Setia’ karya R. Husin Albanan serta single keren bertajuk ‘Paijo’ dengan menggandeng RPH & DJ Donallizer sebagai featuring.
Kin di tahun 2019i, menandai 1 dekade kariernya bersama NAGASWARA Musik, Zaskia Gotik kembali merilis single bertajuk ‘Ayo Turu’ ciptaan Koko Julian yang musiknya diaransemen oleh Donall Kinan Sammy.
Baca Juga :
Kamis (12/9) Sore, Langit Musik Live Streaming “Let’s Talk Music With Zaskia Gotik”
Menjadi berbeda dan istimewa, single ‘Ayo Turu’ seolah kado bagi Zaskia Gotik karena di launching melalui program reguler Langit Musik Live Streaming “Let’s Talk About Music”, pada Kamis, 12 September 2019, pukul 15.00 – 17.30 WIB yang dihelat di Vertical Garden, Gedung TLT (Telkom Landmark Tower), Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Acara launching tersebut dipersembahkan oleh Rahayu Kertanegara selaku CEO NAGASWARA Musik yang bekerjasama dengan Langit Musik.
Baca Juga :
Dengan dirilisnya single ‘Ayo Turu’, menjadi bukti eksistensi 1 dekade berkarier bersama NAGASWARA Musik yang mengantar nama Zaskia Gotik ketangga popularitas hingga masuk kedalam deretan artis penyanyi solois dangdut yang terkenal. (Fajar/TrenzIndonesia) | Foto: Dudut SP/ Buyil & Google.co.id