PASURUAN, Trenzindonesia | Batalyon Zeni Tempur 10 Kostrad aktif mengikuti kegiatan apel gelar pasukan dan peralatan dalam rangka siaga bencana hidrometeorologi tahun 2023-2024 pada Kamis (14/12/2023).
Apel tersebut tidak hanya dihadiri oleh Prajurit Batalyon Zeni Tempur 10 Kostrad, tetapi juga melibatkan berbagai pihak terkait seperti TNI-Polri, BPBD, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Dishub, Dinas Sosial, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perumahan Rakyat, dan Banser.
Saat apel dimulai, suasana hening dan khidmat. Walikota Pasuruan Drs. K.H. Saifullah Yusuf memberikan pengarahan kepada seluruh personel tentang pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana hidrometeorologi. Ia menekankan betapa besar dan kompleksnya tugas yang diemban oleh tim ini untuk melindungi masyarakat dan mengurangi dampak buruk yang ditimbulkan oleh ancaman bencana tersebut.
Setelah pengarahan, dilanjutkan dengan pengecekan pasukan dan peralatan yang akan digunakan dalam penanganan bencana hidrometeorologi. Satu per satu, setiap personel dan alat-alat yang siap operasi.
Tidak hanya itu, pada apel kali ini juga terdapat berbagai pertunjukan dan demonstrasi dari masing-masing instansi terkait. TNI-Polri menampilkan tim patroli perbatasan, BPBD melakukan simulasi penanganan kebakaran hutan dan Dinas Kesehatan memperlihatkan aksi cepat dan tanggap dalam penanganan korban bencana. Semua pertunjukan ini bertujuan untuk menunjukkan kepada semua pihak bahwa mereka telah siap dan terlatih untuk menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi. (Penkostrad/Fjr).