HomeCommunityBentuk Peduli Jatiwisesa Riders Motorcycle Di Bulan Ramadan

Bentuk Peduli Jatiwisesa Riders Motorcycle Di Bulan Ramadan

Published on

Bandung,Trenzindonesia | Ramadan adalah bulan suci bagi umat Islam melaksanakan ibadah puasa selama satu bulan penuh dan berpuasa kita dapat menjaga kesehatan tubuh dengan cara menata pola makan dan istirahat

Bulan Ramadan memiliki banyak keutamaan dengan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT akan dilipat gandakan pahala.  

Banyak hal positif selama bulan Ramadan seperti meningkatkan ibadah, shalat tarawih, membaca Al-Quran, dan sedekah sebagai bentuk rasa empati dan solidaritas sosial dengan orang yang kurang mampu.

Seperti yang dilakukan Komunitas Motor Bandung yang tergabung dalam Jatiwisesa Riders Motorcycle (JRMC) melakukan kegiatan di bulan Ramadan 1446 Hijriah dengan bentuk santunan bertajuk “TAUBAT” (Temu Akbar Untuk Berbagi Dan Tingkatkan Taqwa

Acara ini yang digelar di Mesjid Nurul Ihsan dan di Galery Education Center kepemilikan Ecep Tarmana, S.Pd bertempat di Kampung Babakan Sindangpanon RT.04/RW.05, Desa Sindangpanon, Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung.

Kegiatan acara tanggal 23 Maret 2024 ini dimulai jam 12.00 WIB tepatnya selepas shalat zuhur. Rangkaian acara ini antara lain Live Music Religi bersama Majesty Band, Berbagi Bingkisan, Baksos, Tausyiah, Buka Bersama dan Shalat Berjamaah yang turut mengundang Kepala Desa setempat Ahmad Kusnadi SE, serta Ustad Muhammad Iqbal Al Manafi untuk memberikan tausyiah dalam acara ini.

Sambutan dari Novan, Sekertaris Jendral Jatiwisesa Riders Motorcycle (JRMC) mengawali dibuka acara inj, “Saya mewakili jajaran Jatiwisesa Riders mengucapkan puji syukur bisa hadir di dalam acara santunan dan berbagi di bulan Ramadan kepada anak yatim, jompo dan kaum dhuafa, semoga acara membawanya berkah dan bermanfaat,” dalam sambutannya.

Sesi selanjutnya dari acara ini pembagian santunan berupa bingkisan dan uang tunai kepada anak yatim, jompo dan kaum dhuafa yang berjumlah 30 orang, pada kesempatan diberikan langsung oleh Novan Sekertaris Jendral dan Abah Deni selaku Panata Pakaya atau Bendahara, Jatiwisesa Riders Motorcycle (JRMC).

Tausyiah ceramah yang disampaikan Ustad Muhammad Iqbal Al Manafi. turut serta untuk menambah siraman dan pencerahan, “untuk terus berbuat baik sesuai ajaran agama, acara ini sebagai sarana silaturahmi dan semoga acara kepada seluruh panitia dan semua yang hadir disini selalu dalma lindungan Allah SWT.”

Untuk melengkapi acara selanjutnya, Ahmad Kusnadi S, Kepala Desa memberikan paparan dalam sambutannya, “bahwa acara ini menjadikan momen bahan silahturahmi untuk kita semua yang berada di wilayah ini,” jalasnya.

Mendekati adzan magrib waktunya berbuka puasa, warga yang hadir yang turut dalam kepanitiaan mempersiapkan menu takjil dan menu lainnya untuk berbuka puasa.

Jalinan keakraban dan silahturahmi antara warga dan Jatiwisesa Riders Motorcycle (JRMC) sangat terlihat saat bersama menikmati buka puasa.

Pada kesempatan ini Novan sebagai Sekjen JRMC menambahkan, “JRMC ini juga merupakan salah satu wadah dari simpatisan paguron seni bela diri silat Gadjah Putih Jatiwisesa yang mengagumi dan belum bisa langsung ikut andil atau terlibat dalam mengikuti latihan dan ajaran seni bela diri silat tersebut, maka untuk mewadahinya terbentuklah Jatiwisesa Rider Motorcycle (JRMC) yang berada dalam naungan paguron seni bela diri silat Gadjah Putih Jatiwisesa“.

inti acara di bulan Ramadan ini dari JRMC merupakan agenda tahunan untuk memupuk nilai Islamiyah para member, sesuai dengan Visi dan Misi yang ada tiga pilar yaitu, Religi, Budaya dan Otomotif artinya bisa disimpulkan pecinta otomotif bereligi dengan tidak meninggalkan nilai-nilai budaya. Untuk acara ini pun sebagai agenda tahunan yang sebelumnya ada acara mapag Ramadan tiga hari sebelum bulan Ramadan, dan agenda ini santunan yang diberikan dari member. Kegiatan rutin lainnya setiap bulannya yaitu pengajian untuk menambah ketakwaan dan keimanan seperti manakib juga dilakukan, untuk tempat bisa dikondisikan dari member dan bentuk spontanitas di tumbuh artinya masing-masing anggota melengkapi untuk kegiatan ini. Selain di bulan Ramadan kegiatan sifatnya bhakti sosial di hari momen tertentu seperti bencana pasti rutin kegiatan ini dilakukan. Bentuk lain sebelum JRMC dengan istilah Anjangsana artinya sebelum melakukan kegiatan diluar keangotaan kita bantu member kita sifatnya Dulur Lahir Bathin. Kegiatan touring budaya juga kita lakukan, namun disini kita berbeda dengan menyambangi tempat-tempat budaya, dan touring religi kita lakukan sekalian berziarah. Siapapun bisa bergabung menjadi keanggotan kami yang terpenting ikuti Visi dan Misi,” tambahya.

Ditempat terpisah Regi sebagai Jaga Baya Koordinator Lapangan, mempunyai peran mengorganisir setiap daerah turut memberikan komentarnya “untuk mempromosikan Gadjah Putih perlu adanya Riders bentuknya lain daripada yang lain sesuai dengan Visi dan Misi JRMC, yang paling penting sesuai harapan semiga acara ini terus berkelanjutan terus kedepannya yang diawali dengan niat untuk hal yang positif,” tutupnya. (dh/ft.ist)

Latest articles

Waspada Pinjaman Online Bodong! PNM Mekaar Tegaskan Tak Ada Layanan Kredit Digital

Waspada Pinjol Jakarta, Trenzindonesia.com | Di tengah maraknya layanan digital, PT Permodalan Nasional Madani...

Royal Safari Garden Rayakan Semangat Hari Kartini Dengan Budaya Membatik

Puncak Bogor, Trenzindonesia | Tanggal 21 April merupakan peringatan Hari Kartini untuk mengenang yang...

Tommy Dewo Hadirkan Horor-Aksi Spektakuler di Film Penjagal Iblis: Dosa Turunan

Jakarta, Trenzindonesia | Setelah sukses dengan film panjang debutnya yang meraih status blockbuster, sutradara...

Rossa Siap Gelar Konser Here I Am di Indonesia Arena

Usung Pesan Lingkungan dan Kolaborasi Lintas Sektor Jakarta, Trenzindonesia | Penyanyi solo wanita ternama Indonesia,...

More like this

Waspada Pinjaman Online Bodong! PNM Mekaar Tegaskan Tak Ada Layanan Kredit Digital

Waspada Pinjol Jakarta, Trenzindonesia.com | Di tengah maraknya layanan digital, PT Permodalan Nasional Madani...

Royal Safari Garden Rayakan Semangat Hari Kartini Dengan Budaya Membatik

Puncak Bogor, Trenzindonesia | Tanggal 21 April merupakan peringatan Hari Kartini untuk mengenang yang...

Tommy Dewo Hadirkan Horor-Aksi Spektakuler di Film Penjagal Iblis: Dosa Turunan

Jakarta, Trenzindonesia | Setelah sukses dengan film panjang debutnya yang meraih status blockbuster, sutradara...