Jakarta, Trenz Edutainment l – Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR saat ini tengah mempersiapkan aplikasi Cantas sebagai alat pembayaran tol nirsentuh sebelum pelaksanaan uji coba Tol Nirsentuh MLFF yang dijadwalkan pada 1 Juni 2023 mendatang.
Uji coba penerapan Multi-Lane Free Flow (MLFF) atau sistem pembayaran tol nirsentuh membutuhkan infrastruktur pendukung seperti gantry sebagai alat untuk sistem pembayaran tol nirsentuh MLFF yang saat ini telah terpasang di ruas tol di Jalan Tol Jagorawi KM 18+370 arah Ciawi.
Gantry ini dilengkapi kamera yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligent (AI) berbasis perangkat lunak yang akan mendeteksi setiap kendaraan yang melintas di jalan tol.
Selain itu, BPJT juga tengah mempersiapkan aplikasi penunjang lainnya yang dinamakan Cantas. Aplikasi Cantas akan digunakan sebagai sistem alat pembayaran yang berisi data pemilik kendaraan. Aplikasi Cantas akan terhubung dengan source of fund, kemudian akan terintegrasi dengan perbankan.
Aplikasi Cantas juga nantinya akan terintegrasi dengan sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) atau sistem tilang elektronik berbasis ponsel yang dimiliki oleh pihak Kepolisian.
Ali Rachmadi, Kepala Bidang Operasi & Pemeliharaan BPJT, mengatakan pihaknya saat ini masih menunggu persetujuan dari Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.
“Cantas merupakan aplikasi sistem transaksi non-tunai dan nirsentuh atau bayar tol tanpa berhenti melalui skema Multi Lane Free Flow (MLFF), dan saat ini kami masih melakukan pengembangan aplikasi Cantas ini sambil menunggu persetujuan dari Menteri PUPR sebelum diluncurkan,” ujar Ali dalam diskusi publik virtual bertajuk Peluang dan Tantangan Implementasi Sistem Bayar Tol Tanpa Henti, pada Selasa (07/02/2023).
Ali mengungkapkan pihaknya telah membuat simulator aplikasi Cantas di beberapa tempat. Aplikasi tersebut akan terhubung dengan source of fund dalam bentuk uang elektronik dan akan terintegrasi dengan perbankan.
“Terkait progres aplikasi Cantas, kami sudah membuat simulator dan menaruhnya di beberapa tempat, khususnya di Kementerian PUPR dan sudah terhubung dengan aplikasi tersebut,” ujarnya.
Adapun berdasarkan rencana, proses uji coba pemberlakuan bayar tol tanpa berhenti atau MLFF pada mobil akan dilakukan secara bertahap pada pertengahan tahun 2023.
“Kita harapkan di bulan Maret ini bisa di uji coba dan kita mempersiapkan infrastrukturnya dulu. Sementara target implementasinya bertahap mulai buklan Juni 2023″ katanya lagi.
Nantinya setelah penerapan bayar tol tanpa berhenti sudah menyeluruh di seluruh jalan tol di Indonesia, maka tidak akan ada lagi gardu tol, pembayaran dikumpulkan melalui Global Navigation Satellite System (GNSS) dan law enforcement melalui Automatic number-plate recognition (ANPR).
***