Lampung, Trenz Musik l Duo musisi asal kota Bandar Lampung Cheery Trees, sukses merilis Album (EP) ke empatnya yang berjudul “Sikam Lampung”, Juli 2020.
Nama Sikam Lampung yang berarti ‘Kami Lampung’, merupakan presentasi dari salah satu lagu yang dibawakan dalam album ke empat Cheery Trees yang memiliki kelengkapan unsur musik tradisional Lampung yang khas.
Dalam siaran press nya yang disampaikan kepada redaksi Trenz Indonesia hari ini, Jum’at, 10/7, Puput, Vokalis Cheery Trees, menerangkan bahwa dalam album keempat nya ini terdapat 5 buah lagu pamungkas yang dibawakan dengan melekatkan musik tradisional dengan nuansa kedaerahan, Lampung, lengkap dengan alat musik khas tradisional Lampung dimana salah satunya dibawakan dalam Bahasa Lampung.
“Totalnya ada 5 lagu, dan yang spesial di album ini ada 2 lagu, Yang Pertama judulnya “Bumiku Lampung” musiknya memakai alat musik tradisi dan Yang kedua judulnya “Alam Sikam” liriknya memakai Bahasa Lampung, yang menurut kita sih sangat jarang musisi lokal sini yang mengeksplornya” Ujar Puput kepada redaksi Trenz.
Disamping 2 lagu yang bertemakan kedaerahan tersebut, masih ada 3 lagu yang tersisa mengambil dengan tema – tema motivasi dan fenomena sosial di kehidupan masyarakat Lampung.
Pandu, selaku Gitaris Cheery Trees, menjelaskan, bahwa di dalam album ini Cheery Trees ingin melestarikan musik tradisonal lampung, dan pembuatan album ini juga merupakan bentuk persembahan Cheery Trees kepada kota kelahirannya, Lampung.
Chord – Chord yang simple dengan Elemen Gitar akustik diramu dengan tempo sedang tetap dipertahankan sebagaimana album sebelumnya, ditambah dengan pembubuhan ambience pad untuk memberikan suasana yang damai.
Yang spesial di lagu “Bumiku Lampung”, salah satu elemen musik yang digunakan dalam lagu ini adalah dengan pemakaian rebana dan alat yang bernama Gamolan/Cetik sebagai penyempurna keselarasan irama yang dihadirkan dalam nuansa tradisional Lampung.
Gamolan/Cetik sendiri adalah alat yang menyerupai Gamelan jawa, namun yang berbeda disini adalah bahan yang digunakan tidak terbuat dari besi seperti pada alat musik gamelan Jawa, melainkan terbuat dari bambu sehingga menghasilkan keharmonisan suara yang lebih lembut dan dinamis.
Cheery Trees dalam proses pembuatan album “Sikam Lampung” ini juga melibatkan seniman lokal asal lampung, salah satunya adalah Khairil Anwar, keahliannya sebagai perancang Artwork/Sampul dari Album Sikam Lampung ini turut menyempurnakan tampilan hard cover dari album Sikam Lampung ini.
Para pecinta musik Indonesia, khususnya genre modern etnik, saat ini sudah dapat menikmati alunan merdu dari suara khas sang vokalis cantik dari Duo ‘Cheery Trees’ ini, Puput, lewat media streaming seperti Spotify, Itunes, atau bagi yang ingin memiliki hard copy berupa piringan DVD dari album Cheery Trees ini dapat memesannya lewat media sosial Cheery Trees, IG : @cheerytreesofficial, Twitter: @CheeryTrees, Youtube: Cheery Trees, Facebook: Cheery Trees, atau dapat menghubungi Pandu di nomer 082181184744 atau bisa juga melalui email: cheerytreesbandlampung@gmail.com.
Sebelum menutup perbincangan, Pandu dan Puput berharap, “Semoga Album Sikam Lampung ini dapat diterima oleh para pecinta musik ditanah air, Semoga!”