News

Direktur Operasional PT Indopangan Sentosa Gelapkan Uang Rp.8,5 Miliar

Direktur Operasional PT Indopangan Sentosa Gelapkan Uang Rp.8,5 Miliar

Cibinong, Trenzindonesia | Direktur Operasional PT Indopangan Sentosa (PT IS), Leonal Tirta, S.TP bin Lie Mien Toeng, mengemplang uang perusahaan senilai tidak kurang dari Rp. 8,5 miliar dengan menggunakan rekaman screenshoot transfer m-banking dari dua bank swasta serta bon-bon yang seluruhnya fiktif.

Demikian dipaparkan Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Cibinong dalam dakwaan atas dugaan perbuatan pidana penipuan dan penggelapan yang dilakukan terdakwa Leonal Tirta, yang dibacakan di Pengadilan Negeri Cibinong (PN Cibinong), Bogor, Jawa Barat, Kamis (4/4/2024).

Pada persidangan pertama itu, terdakwa Loenal Tirta kepada Majelis Hakim PN Cibinong pimpinan Nugroho Prasetyo Hendro, SH, MH, mengaku kurang sehat namun masih mampu mendengarkan pembacaan dakwaan.

Di bagian lain, karena penasehat hukum terdakwa tidak mengajukan jawaban atas dakwaan JPU (eksepsi), persidangan berlanjut. Sementara majelis hakim pada kesempatan itu menentukan jadwal sidang dua kali sepekan. Hal ini mengingat masa penahanan terdakwa sudah dua bulan, dan agar tidak melampaui masa penahanan terdakwa.

Menurut Tim JPU yang diwakili Jaksa Juan Bangun Wicaksana, SH, bahwa seluruh bukti yang diajukan terdakwa untuk penggantian uang (reimburse) kepada PT IS melalui saksi Yuli(finance pabrik) dan saksi Dewi(finance pusat) adalah tidak benar alias fiktif.

“Semata-mata hanya untuk mengelabui perusahaan, dan mendapat keuntungan pribadi secara melawan hukum,”sebutnya dalam dakwaan.

Pada bagian lain jaksa juga menegaskan, bahwa  beberapa perbuatan pidana terdakwa harus dipandang sebagai suatu perbuatan berlanjut. Tujuannya untuk menguntungkan diri sendiri dan orang lain secara melawan hukum.

“Pada perbuatan berlanjut ini, terdakwa menggunakan nama palsu atau martabat palsu, tipu muslihat atau serangkaian kebohongan untuk menggerakan orang lain menyerahkan sesuatu barang kepadanya, atau agar memberi hutang maupun menghapus piutang,” ungkap JPU dalam dakwaannya.

Dalam kaitan tindak pidana tersebut, lanjutnya, pihak JPU akan mengajukan sekitar 16 saksi yang mengetahui secara persis perbuatan yang dilakukan terdakwa Leonal Tirta.

Atas perbuatan terdakwa, ujar JPU dalam dakwaan, PT IS yang bergerak pada industri pengolahan makanan berupa saos sambal yang cukup dikenal di tengah masyarakat mengalami kerugian senilai Rp 8,5 miliar. (PR/Fjr) | Foto: Istimewa

Avatar

Fajar Irawan

About Author

Ketua Komunitas Penulis Kota Bogor I Bendahara Umum Forum Wartawan Hiburan (FORWAN) Indonesia I Ketua Silverian '86 Region Bogor I Content Writer I Journalist I Photographer I Vice President Bogor Chapter 'Calon Jenazah Motorcycle Club' I PRESS #GasTipisTipis E-mail: fajar_fireone@yahoo.com Telp / WA: +62 855 740 5555

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

News

Wedari Hadirkan Keindahan Balijava Batik Kudus Koleksi Denny Wirawan

  • September 29, 2017
Rayakan dua dekade berkarya di industri fashion tanah air, Denny Wirawan Angkat khasanah kekayaan ragam motif langka Batik Kudus Lewat
News

Indonesia Digital Popular Brand Award 2017 Fase III

  • September 30, 2017
Indonesia Digital Popular Brand Award, merupakan penghargaan terpercaya dan paling bergengsi bagi merek-merek di Indonesia yang berhasil menancapkan popularitas mereknya