Bincang Film Santai Jelang Debut Sutradara Film Panjangnya
Jakarta, Trenzindonesia | Rumah produksi Imajinari kembali mendukung karya kreatif talenta muda Tanah Air lewat program YouTube terbaru bertajuk SAPI BESI.
Mini seri bincang-bincang ini dipandu oleh komika sekaligus aktor Kristo Immanuel, sebagai bagian dari perjalanannya menyambut debut penyutradaraan film panjang berjudul Tinggal Meninggal.
SAPI BESI, akronim dari SAmbil ngoPI BEdah SInema, merupakan program diskusi film ringan yang tayang eksklusif di kanal YouTube HaHaHa TV. Dengan gaya santai namun tetap tajam, Kristo mengupas berbagai aspek perfilman bersama para sutradara ternama Indonesia.
Sejak tayang perdana pada 9 April 2025, SAPI BESI langsung menghadirkan deretan nama besar, di antaranya:
Yandy Laurens, sutradara Jatuh Cinta Seperti di Film-Film, pemenang 7 Piala FFI 2024.
Muhadkly Acho, sutradara Agak Laen, salah satu film terlaris sepanjang masa di Indonesia.
Wregas Bhanuteja, sutradara Budi Pekerti, yang tayang perdana di TIFF 2023 dan memenangkan Best International Feature Film di SBIFF 2024.
Bene Dion Rajagukguk, sutradara Ngeri-Ngeri Sedap, wakil Indonesia di Oscar 2023.
“SAPI BESI bukan cuma ruang ngobrol, tapi juga bagian dari proses gue menyelami dunia penyutradaraan lebih dalam,” ujar Kristo Immanuel. “Lewat program ini, gue bisa belajar langsung dari para filmmaker hebat, sambil nyeruput kopi dan ketawa bareng.”
Program ini juga menjadi bagian dari promosi film debut Kristo, Tinggal Meninggal, yang akan tayang di bioskop seluruh Indonesia pada Agustus 2025. Film bergenre dark-comedy ini diproduseri oleh Dipa Andika dan Ernest Prakasa, serta dipersembahkan oleh Imajinari.
Sebelumnya, Kristo telah bekerja sama dengan Imajinari dalam beberapa proyek, seperti menjadi asisten sutradara di Teka-Teki Tika dan ko-sutradara Kaka Boss bersama Arie Kriting.
Pantau terus episode terbaru SAPI BESI di kanal YouTube HaHaHa TV, dan ikuti informasi terkini seputar Tinggal Meninggal melalui akun media sosial resmi @imajinar. (Da_Bon/Fjr) | Foto: Istimewa