Jakarta, Trenzindonesia l Penulis lirik lagu soundtrack film Pemuja Rahasia, Wieta, hadir sebagai pembicara tamu dalam acara Festival Film Pendek Pelajar 2025 yang digelar di CGV Bella Terra, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Acara ini merupakan bagian dari program Kamera Acting School untuk menginspirasi generasi muda dalam dunia perfilman.

Dalam sesi bertajuk “Lagu di Balik Layar: Menulis Lirik untuk Jiwa Cerita”, Wieta membagikan pengalaman dan proses kreatifnya dalam menciptakan lirik yang bukan hanya enak didengar, tetapi juga mampu menggambarkan emosi karakter dan memperkuat narasi film.
“Menulis lirik untuk film bukan hanya soal indahnya rima, tapi tentang menangkap perasaan yang tak diucapkan di layar. Lagu harus berbicara ketika tokohnya diam,” ujar Wieta di hadapan para peserta yang mayoritas adalah pelajar dan sineas muda.
Film Pemuja Rahasia sendiri dikenal lewat pendekatannya yang puitis dan emosional, dan salah satu kekuatan utamanya terletak pada soundtrack yang menyentuh, termasuk lirik yang ditulis oleh Wieta. Lagu tersebut dinilai berhasil memperdalam pesan film dan memperkuat ikatan emosional penonton dengan cerita.
Kehadiran Wieta dalam festival ini menjadi bagian dari upaya Kamera Acting School untuk memperluas wawasan pelajar mengenai pentingnya kolaborasi lintas bidang dalam produksi film — dari penulisan skenario hingga penciptaan musik dan lirik yang menghidupkan cerita secara menyeluruh.
Wieta juga dikenal melalui inisiatif kreatifnya, Wieta Musik — Wadah Insan Ekspresi Talenta Alternatif — yang menjadi ruang berekspresi bagi para pencipta lagu dari berbagai kalangan. Bergerak di bidang penciptaan musik, lirik, dan scoring untuk film, panggung, hingga media digital, Wieta Musik menekankan pendekatan humanis dan puitis dalam setiap karyanya.
Acara ini tidak hanya memberi inspirasi, tetapi juga memperkuat pentingnya integrasi seni suara dan gambar dalam menciptakan pengalaman sinematik yang utuh.