Ibunda Denada
Banyuwangi, Trenzindonesia | Kabar duka kembali menyelimuti dunia hiburan Tanah Air. Emilia Contessa, penyanyi legendaris era 1970-1980-an sekaligus mantan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Jawa Timur periode 2014-2019, meninggal dunia pada Senin (27/1/2025) di RSUD Blambangan, Banyuwangi.
Almarhumah yang juga merupakan ibunda dari penyanyi DENADA ( Denada Elizabeth Anggia Ayu Tambunan) ini, tutup usia pada pukul 18.00 akibat komplikasi gagal jantung.

Sebelum meninggal, Emilia memiliki riwayat diabetes melitus yang diperparah dengan serangan jantung. Menurut Budi Priambodo, Wakil Direktur RSUD Blambangan, Emilia masuk rumah sakit pada pukul 07.00 pagi setelah mengeluhkan sesak napas.
“Pukul 15.30, almarhumah diperiksa oleh dokter spesialis jantung, dr. Nelly Mulyaningsih, SpJP (K) FIHA. Hasil diagnosa menunjukkan kondisi gagal jantung. Pasien meninggal dunia di IGD pada pukul 18.00 saat hendak dibawa ke ruang ICU VIP,” ungkapnya.
Koordinator Pelayanan Medis RSUD Blambangan, dr. Ayyub Erdiyanto, turut membenarkan kabar ini. Ia menjelaskan bahwa kondisi Emilia semakin memburuk meski telah mendapat penanganan intensif.
“Pasien menderita serangan jantung berat akibat komplikasi diabetes dan gagal jantung. Kami telah berusaha memberikan penanganan kedaruratan, namun kondisinya terus memburuk,” tambahnya.
Jenazah Emilia Contessa langsung dibawa ke rumah duka di Jalan Gajah Mada, Banyuwangi, pada pukul 19.00 untuk disemayamkan. Kepergian almarhumah meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, termasuk putrinya, Denada, serta para penggemar yang mengenang kejayaannya di dunia musik.
Perjalanan Karier Emilia Contessa
Pemilik nama asli Nur Indah Citra Sukma Munsyi ini merupakan sosok yang sangat populer di era 70-an dengan suara khas dan lagu-lagu yang membekas di hati masyarakat. Selain sukses di dunia musik, Emilia juga berkarier di bidang politik sebagai anggota DPD. (Da_Bon/Fjr)