Gubernur Pramono Anung dukung Dai Muda Jakarta (DMJ)
Jakarta, Trenzindonesia.com | Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan komitmennya untuk mendukung pengembangan kreativitas dan peran generasi muda dalam dakwah Islam. Hal itu disampaikannya saat menghadiri pengukuhan pengurus Yayasan Dai Muda Jakarta (DMJ) periode 2025–2030, yang digelar di Masjid Jami’ Fajrul Islam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Sabtu (5/7/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Pramono secara langsung melantik jajaran pengurus baru DMJ yang dipimpin oleh Kiai Syauqi MZ, sekaligus menyerahkan santunan kepada 75 anak yatim sebagai bagian dari rangkaian acara.
“Saya hadir bukan hanya untuk mengukuhkan pengurus baru, tapi juga karena saya percaya mereka berada di tangan yang tepat. Ini bagian dari proses regenerasi dai muda yang berjalan dengan baik di Jakarta,” ujar Pramono dalam sambutannya.
Dukung dakwah yang relevan dan berintegritas

Gubernur Pramono menegaskan pentingnya peran para dai muda sebagai agen perubahan sosial yang membawa nilai-nilai keagamaan yang sejuk, inklusif, dan adaptif terhadap tantangan zaman.
Ia juga menyampaikan pesan moral kepada para dai agar menjaga integritas dan keteladanan dalam kehidupan sehari-hari, sejalan dengan nilai dakwah yang mereka sampaikan kepada masyarakat.
Didampingi Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekda DKI Jakarta Ali Maulana Hakim dan Wali Kota Jakarta Selatan M. Anwar, Pramono juga menyatakan kesediaannya untuk menjadi pembina Yayasan DMJ, sebagai bentuk dukungan konkret terhadap pengembangan organisasi keagamaan yang berbasis anak muda.
Perkuat ketahanan spiritual menuju Jakarta Kota Global

Gubernur Pramono juga menyoroti pentingnya peran organisasi keagamaan seperti DMJ dalam membentuk ketahanan spiritual dan sosial masyarakat, terutama di tengah dinamika urbanisasi Jakarta. Ia menyebut bahwa kota ini memiliki potensi besar dalam mengembangkan ekosistem kegiatan keagamaan yang masif dan terorganisasi dengan baik.
“Saya ingin para dai muda punya ruang aktivitas yang luas di Jakarta. Ini sejalan dengan arah kebijakan kami dalam membangun Jakarta sebagai Kota Global yang inklusif, berakar pada nilai-nilai religius dan budaya,” ujarnya.
Gubernur menutup pesannya dengan optimisme bahwa masa depan dai muda Jakarta sangat cerah, selama konsistensi dalam berdakwah dan membina umat terus dijaga. Ia berharap para dai muda DMJ dapat menjadi wajah Islam yang progresif, toleran, dan dekat dengan masyarakat. [Ft:Ist]