Jakarta, Trenz Music I Kehadirannya di kancah musik, tercatat nama Heri Widharto terbilang bukanlah muka baru. Masih ingat dengan tembang “Belenggu Cinta” yang bermain di genre slow rock, era lagu-lagu yang masih terkemas dalam pita kaset dan vinyl (piringan hitam), media tahun 1996-2000, Heri Widharto telah mengukir lagu “Belenggu Cinta” yang dipopulerkan oleh Helda Sanira lewat label HP Records masih cetak kaset dan piringan hitam pada tahun 1996 – 1998 dan tahun 2000, nama Heri Widharto sudah mengukirnya lewat lagu Belenggu Cinta versi pop slow rock yang dipopulerkan oleh Helda Sanira, selanjutnya tembang “Kenangan”, keduanya produksi HP Record.
Kini, boleh jadi come back Heri Widharto karena rasa kerinduannya terhadap dunia musik. Pilihannya tembang “Melangit Bersama” bergenre religi yang disenandungkan oleh heri Widharto lewat platform music digital, seperti judul lagunya benar-benar ‘melangit’ via kanal YouTube Senandung Syair Religi (SSR TV).
Parameternya sampai hari ini, viewers terus bergerak menanjak yang menembus 1,4K lebih semenjak tembangnya dirilis sepekan silam.
Lagu “Melangit Bersama” memang diangkat dari kumpulan puisi Kang Maman Suherman, yang berjudul Hijaber Jika Itulah Jalanmu.
Bagi Heri, lelaki kelahiran 28 Desember ini, menyanyi dan dunia menciptakan lagu sebagai kerja dan hobi sampingan belaka. Meski begitu, Heri menekuninya sejak berkolaborasi pada senior Imam M. Nizar di Pisangan Lama, tempat dimana ia dan senioritas itu terlahir dan dibesarkan di perkampungan padat, di Jakarta Timur.
Bahkan kolaborasi dengan Mient Pribadi (alm) dan Sigit Pambudi, Heri Widharto akui, menulis lagu “Hati Yang Terluka” sempat pula didendangkan oleh Rina Gunawan (alm) istri dari aktor Teddy Syah.
Masih perihal soal lagu, tatkala pandemi Covid-19 merebak di maret 2020, Heri pun melahirkan karya cipta untuk lagu “Taubat” dengan menggandeng penata musik Alang Mjk Borneo, dan masih satu file dengan lagu “Corona” yang tayang di Channel YouTube. Untuk Ramadhan tahun ini, Heri Widharto mensumbangsihkan notasi irama nada yang dicomot dari puisi Kang Maman Suherman bertajuk “Lelaki Pujaan Perempuan Suci” untuk dinyanyikan oleh Elmira Batik.
Sebagai Kepala Divisi Audit PT Snapy, Heri Widharto tergolong sosok yang aktif di dunia maya seperti IG: @heriwidharto dan Facebook: r_herry@yahoo.com sehingga karya lagu “Melangit Bersama” yang melibatkan Yanti sang istrinya sebagai model klip, ia populerkan lewat jejaring medsos miliknya.