BOGOR, Trenzindonesia | Warga Kinari yang berada di perantauan wilayah Bogor dan sekitarnya terus menjaga silaturahmi dan semangat saling dukung serta saling bantu. Inisiatif ini telah menghasilkan banyak kesuksesan di berbagai bidang yang ditekuni oleh para warga. Dalam rangka menjaga kebersamaan tersebut, Kerukunan Warga Kinari (KWK) Bogor baru-baru ini mengadakan kegiatan Halal Bihalal. Acara ini bertujuan untuk menyatukan visi dan misi dalam mendukung pembangunan serta mempererat tali persaudaraan di antara warga.
Nofa Wijaya, Ketua Umum KWK Bogor, menyampaikan harapannya agar perantau Minang di wilayah Bogor dapat terus berkolaborasi dengan pemerintah dalam memajukan pembangunan daerah. “Kami berharap kerjasama antara warga perantau Kinari di Bogor dengan pemerintah terus berjalan dalam mendukung kemajuan daerah,” ujar Nofa Wijaya kepada trenzindonesia.com pada Minggu (05/06/2023).
Dalam menjaga silaturahmi, KWK Bogor menerapkan sikap tolong-menolong, saling membantu, dan toleransi. Kegiatan Halal Bihalal Warga Perantau Kerukunan Warga Kinari diadakan di Villa Kebon Ashri, Cijeruk, Kabupaten Bogor, pada hari Sabtu dan Minggu (3 dan 4 Juni 2023). Acara tersebut dihadiri langsung oleh Nofa Wijaya sebagai Ketua Umum KWK Bogor, serta warga Kinari yang berada di perantauan wilayah Bogor dan sekitarnya.
Meskipun sederhana, kegiatan tersebut berlangsung meriah. Dalam sambutannya, Ketua Panitia Halal Bihalal KWK Bogor, Hendri Donal, menyampaikan pentingnya menjaga silaturahmi antar sesama warga agar rasa persaudaraan semakin erat. “Semoga apa yang akan saya sampaikan dapat menjadi motivasi untuk mempererat tali persaudaraan kita yang telah terjalin selama ini. Oleh karena itu, kita harus menjaga tali persaudaraan antar sesama keluarga besar KWK Bogor ini, maupun sesama warga lainnya,” ucap Hendri Donal.
Nofa Wijaya, Ketua Umum KWK Bogor, juga menekankan pentingnya mempererat tali persaudaraan di antara warga Kinari di wilayah Bogor dan sekitarnya. Menurutnya, pada saat Idul Fitri kemarin, tidak semua warga Kinari dapat saling mengunjungi karena kesibukan masing-masing saat pulang kampung. Oleh karena itu, kegiatan Halal Bihalal ini menjadi momen yang tepat untuk bersilaturahmi, membersihkan hati, dan kembali ke fitrah.
“Sebab dengan menjaga silaturahmi, Insya Allah, Allah SWT akan menjaga kita. Kerukunan umat beragama dan kerukunan antarwarga merupakan pilar kerukunan utama yang harus terus dipelihara oleh setiap anggota kita,” kata Nofa Wijaya.
Nofa juga mengajak semua anggota untuk terus menjaga tali silaturahmi dan bekerja sama dalam meningkatkan derajat warga Kinari di perantauan wilayah Bogor dan sekitarnya. Dia berharap agar ikatan persaudaraan dan kebersamaan warga KWK Bogor semakin kuat. “Mari kita jaga persatuan di KWK Bogor ini,” tambahnya.
Kegiatan Halal Bihalal tersebut diisi dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, ceramah agama, ramah tamah, doa, salam bersalaman, dan hiburan musik yang meriah. Acara tersebut berlangsung dengan sukses dan berhasil mempererat tali persaudaraan di antara warga Kinari di wilayah Bogor dan sekitarnya.
KWK Bogor didirikan pada tanggal 7 Januari 2018 dan memiliki 53 kepala keluarga atau 96 orang anggota. KWK Bogor merupakan wadah bagi warga keturunan Kinari yang berada di perantauan wilayah Kota Bogor, Kabupaten Bogor, dan sekitarnya. (Kelana/Fjr)