JAKARTA, Trenzindonesia | Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah Negara yang luas dan kaya raya, dengan keanekaragaman Suku, Budaya, Adat dan Kebudayaan. Berlangsungnya kehidupan berbangsa bernegara, bermasyarakat dan pembangunan yang berkelanjutan, berdasarkan UUD 45 dan Pancasila, peran Investigasi sangat mendukung untuk tercapainya program program tersebut. Komite Investigasi Negara Republik Indonesia (KIN RI) memiliki komitmen mengawal kebijakan Pemerintah, mendukung Program Pemerintah dengan Investigasi terhadap berbagai ancaman gangguan hambatan tantangan yang membahayakan Negara, dan merugikan Stabilitas Nasional.
Secara Umum, pengertian Investigasi adalah sebuah upaya Penelitian, Penyelidikan, Pengusutan, Pencarian, Pemeriksaan dan Pengumpulan Data, Informasi, untuk mengetahui dan membuktikan sebuah kebenaran atau kesalahan sebuah Fakta dilanjutkan dengan Penyajian Laporan Kesimpulan Susunan Kejadian. KIN RI sebagai lembaga independen menyajikan laporan pendampingan investigasi ada yang di sampaikan kepada publik, dan Penegak Hukum, Polri, TNI, BIN, Lembaga Tinggi Negara. dan Panglima Tertinggi yaitu kepada Presiden Republik Indonesia. Investigasi dimulai dari tahap Perencanaan, Pelaksanaan, dan Laporan Kesimpulan. KIN RI sudah terbentuk di 34 Provinsi, dan kedepan insya Allah akan dibentuk Konsolidasi KIN Tingkat RT, untuk memudahkan Pendampingan Investigasi dari Tingkat bawah, dan Nasional .
Semua Aspek membutuhkan investigasi, bidang hukum, Hankam, Sosial, Politik, Ekonomi, Bidang keuangan, kejahatan dunia Maya/ Cyber, bahkan bidang investasi, serta permasalahan Lintas Negara. Investigasi tentunya dilakukan dengan ramah lingkungan, edukasi dan Literasi karena investigasi itu upaya mengungkap kebenaran ataupun kesalahan, salah satu cara yang harmonis adalah dengan interview, investigasi dapat mengungkap banyak informasi dan fakta. Misalnya bidang Ekonomi, Program UMKM dan ekonomi Syariah yang merupakan salah satu ketahanan ekonomi nasional. Apakah berjalan regulasinya, dan bagaimana perkembangannya. Bapak Presiden Jokowi secara tegas sering menyampaikan utamakan kepentingan rakyat, dan untuk Rakyat.
DPP Komite Investigasi Negara diantaranya Jenderal TNI Purn Tyasno Sudarto, Marsekal Madya TNI Purn Drs Wresniwiro, Brigjend TNI Purn Bambang Saiful Basri, Drs Agus Setyo Budiman, M Arief Nur Cholis, serta tokoh tokoh Nasional Lain nya. (PR/Fjr)