Inovasi Kemenekraf Dorong Ibu Rumah Tangga Melek Teknologi dan Berdaya Ekonomi
Jakarta, Trenzindonesia | Dalam upayanya memperkuat ekonomi kreatif, Menteri Ekonomi Kreatif sekaligus Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/KaBekraf), Teuku Riefky Harsya, meluncurkan program inovatif bertajuk “Emak-Emak Matic” (Emak-Emak Melek Teknologi).
Program ini bertujuan memberdayakan perempuan, khususnya ibu rumah tangga (IRT), agar dapat berkontribusi pada perekonomian melalui keterampilan digital.
Menurut data yang disampaikan Menekraf Riefky, 43% perempuan Indonesia tidak berpartisipasi dalam angkatan kerja. Padahal, mereka memiliki potensi besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. “Sebagai respons dari tantangan itu, Kemenekraf meluncurkan program Emak-Emak Matic,” ungkapnya.
Melalui program ini, ibu rumah tangga diberikan pelatihan keterampilan digital, wawasan tentang peluang di sektor ekonomi kreatif, serta dukungan untuk menjadi kreator konten di daerah masing-masing. “Melihat peluang industri kreator konten yang begitu besar, perempuan dapat turut berkontribusi tanpa harus meninggalkan tanggung jawab rumah tangga,” tambahnya.
Menekraf Riefky menargetkan bahwa pada tahun 2025 mendatang, program ini dapat melatih ratusan ribu perempuan. Ia optimis program ini tidak hanya akan membantu pertumbuhan ekonomi nasional tetapi juga memperkuat perputaran ekonomi di tingkat daerah hingga ke pedesaan. “Harapannya, ibu rumah tangga bisa memiliki penghasilan tambahan yang membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga,” ujar Menekraf Riefky.
Peluncuran Emak-Emak Matic turut menghadirkan para tokoh industri kreatif dan teknologi, seperti:
Denny Santoso (CEO & Founder Tribeliocom),
Deryansha (CEO Kasisolusi),
Vony (Director TikTok Shop),
Surya Sastriando (TikTok Shop Education Trainer),
Tiara Iraqhia (Director of Growth Strategy and Operation Supermon),
Andi Taru (CEO dan Founder Educa Studio).
Para ahli ini memberikan materi seputar strategi pemasaran digital, peluang monetisasi konten, serta inovasi teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung pemberdayaan ekonomi perempuan.
Acara ini juga didukung oleh jajaran Kemenekraf, seperti:
Muhammad Neil El Himam (Plt. Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi), dan Yuana Rochma Astuti (Direktur Tata Kelola Ekonomi Digital Kemenparekraf).
Kehadiran para pejabat ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memajukan pemberdayaan perempuan melalui sektor ekonomi kreatif berbasis digital.
Program Emak-Emak Matic bukan sekadar pelatihan teknis, tetapi juga sebuah gerakan untuk membuka peluang bagi perempuan menjadi bagian dari revolusi ekonomi digital. Melalui keterampilan digital, ibu rumah tangga bisa menjalankan usaha, menjadi kreator konten, hingga memperluas jaringan bisnis tanpa meninggalkan peran mereka di rumah. (Da_Bon/Fjr) | Foto: Istimewa