News

Mundurnya Airlangga Hartarto dari Ketua Umum Partai Golkar: Langkah Negarawan Sejati di Tengah Sorotan Publik

Jakarta, Trenzinsonesia.com |Mundurnya Airlangga Hartarto dari posisi Ketua Umum Partai Golkar menjadi pusat perhatian publik. Direktur Eksekutif Human Studies Institute (HSI), Rasminto, memberikan pandangannya terkait keputusan ini.

Rasminto menilai, langkah Airlangga merupakan cerminan sikap negarawan sejati. “Setelah berhasil membawa Partai Golkar ke posisi papan atas nasional dengan meraih suara parlemen terbanyak kedua dalam Pemilu 2019 dan 2024, ini adalah langkah signifikan yang menunjukkan kebijaksanaan seorang pemimpin,” ujar Rasminto.

Menurutnya, sebagai pemimpin partai politik, Airlangga menunjukkan bahwa ia paham kapan saatnya untuk melangkah maju dan kapan untuk mundur, demi kepentingan yang lebih besar. “Setelah meraih kesuksesan dalam pemilu, fokusnya beralih pada stabilitas dan keberlanjutan, baik dalam pemerintahan maupun partai. Ini menunjukkan bahwa kepentingan negara dan rakyat lebih diutamakan dibanding ambisi pribadi,” jelasnya.

Sebagai pakar Geografi Politik dari Universitas Islam 45 (Unisma), Rasminto juga menyoroti bahwa mundurnya Airlangga membuka ruang bagi regenerasi kepemimpinan di Partai Golkar. “Dengan mundur pada puncak prestasi, ia memberikan peluang bagi kader-kader muda untuk melanjutkan visi dan misi partai. Ini menunjukkan komitmen Airlangga untuk menjadikan Golkar sebagai partai yang modern dan dinamis, yang mampu beradaptasi dengan perubahan zaman,” ungkapnya.

Langkah Airlangga ini, lanjut Rasminto, juga terjadi di tengah transisi politik nasional yang penuh dinamika. “Sikap Airlangga dan kesuksesan transisi kepemimpinan yang mulus menunjukkan bahwa Golkar adalah partai yang terorganisir dengan baik dan siap menghadapi tantangan besar. Ini dapat meningkatkan citra Golkar sebagai partai yang stabil dan profesional,” tambahnya.

Selain itu, keputusan mundur Airlangga juga mencerminkan pemahamannya tentang pentingnya fokus pada tugas pemerintahan. “Sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga menghadapi tantangan besar dalam memulihkan ekonomi pasca-pandemi dan memperkuat daya saing industri nasional,” tandas Rasminto.

Ia juga menyebut Airlangga sebagai negarawan sejati yang memprioritaskan kepentingan negara di atas kepentingan partai. “Airlangga dapat memberikan kontribusi maksimal bagi kemajuan negara, yang lebih penting daripada sekadar mempertahankan kekuasaan di partai,” tegasnya.

Keputusan Airlangga ini juga dinilai sebagai pengakuan bahwa kepemimpinan partai dan pemerintahan memerlukan perhatian penuh dan dedikasi yang tidak terbagi. “Dengan melepaskan salah satu peran, Airlangga memastikan dirinya dapat berfungsi optimal dalam pemerintahan, tanpa terganggu oleh dinamika politik internal partai. Ini adalah langkah bijak yang menunjukkan kedewasaan politik dan komitmen untuk melayani negara,” pungkas Rasminto.

Rasminto juga menambahkan bahwa mundurnya Airlangga merupakan bagian dari strategi yang lebih luas untuk membangun Partai Golkar menjadi partai yang lebih modern dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

“Dengan memimpin transisi yang terencana, Airlangga memberikan teladan kepemimpinan yang matang dan bertanggung jawab, mendorong Golkar untuk terus berinovasi dalam kebijakan dan pendekatannya,” tutupnya.

Avatar

Ibnu

About Author

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

News

Wedari Hadirkan Keindahan Balijava Batik Kudus Koleksi Denny Wirawan

  • September 29, 2017
Rayakan dua dekade berkarya di industri fashion tanah air, Denny Wirawan Angkat khasanah kekayaan ragam motif langka Batik Kudus Lewat
News

Indonesia Digital Popular Brand Award 2017 Fase III

  • September 30, 2017
Indonesia Digital Popular Brand Award, merupakan penghargaan terpercaya dan paling bergengsi bagi merek-merek di Indonesia yang berhasil menancapkan popularitas mereknya