JAKARTA, Trenzindonesia | Industri musik kembali kehilangan musisi legendaris, kali ini Nomo Koeswoyo yang meninggal dalam usia 85 Tahun di Magelang Jawa Tengah Rabu 15 Maret 2023 pukul 19.30 WIB. Personil grup band Koes Bersaudara ini mengisi hari tuanya di Magelang Jawa Tengah hingga akhir hayatnya
Telah berpulang ke Rahmatullah ayahanda kami/kakak, pakde, paklek, akung kami, Koesnomo bin Koeswoyo pada Rabu, 15 Maret 2023, pukul 19.30 WIB di Magelang,” tulis akun tersebut, dikutip trenzindonesia.com
Jenazah alm Nomo Koeswoyo kemudian dibawa ke Jakarta untuk disemayamkan di rumah duka yang berada di Cipete Jakarta Selatan. Selanjutnya, ayah dari Chicha Koeswoyo ini dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan.
Diungkapkan salah seorang anak almarhum, Reza Koeswoyo, ayahnya mengidap penyakit kadar gula tinggi dan kolesterol.
‘Meski sakit, Bapak nggak mau dibawa ke dokter, tapi ketika kondisinya menurun saya bawa kerumah sakit. Tapi dalam perjalanan Bapak meninggal,” ujar Reza dengan nada sedih.
Nomo Koeswoyo musisi sejati, ketika merasa tidak sejalan dengan saudara kandungnya Jon Koeswoyo, Tonny Koeswoyo, Yon Koeswoyo dan Yok Koeswoyo, pilih hengkang dan diawal tahun 1973 membentuk grup band dengan nama No Koes bersama Usman pada rhythem, Sofiyan pada drum, Said pada bass, Bambang Arsianti (Bambang Sampurno Karsono) pada lead guitar dan Pompi Suradimansyah (Pompy S) pada keyboard.
Sementara, setelah ditinggal Nomo Koeswoyo. Personil Koes Bersaudara lainnya yakni Tony Koeswoyo, Yon Koeswoyo dan Yok Koeswoyo merubah nama bandnya menjadi Koes Plus Koes Plus, dengan masuknya Murry sebagai drummer.
Setelah tidak sibuk nge-band, akhirnya Nomo milih menepi dengan menetap di kota Magelang hingga akhir hayatnya. (SBY/Fjr)