JAKARTA, Trenzindonesia | Dalam upaya mendukung hak royalti musisi dan menciptakan lingkungan musik yang lebih adil, para musisi kini semakin giat memperjuangkan hak-hak mereka.
Tidak hanya itu, musisi cover pun harus berhati-hati, karena tanpa izin yang sah, mereka bisa dikenakan tagihan royalti yang signifikan, bahkan berisiko terjerat dalam masalah hukum.
Menghadapi permasalahan ini, Prakarsa Antar Musik Publishing Indonesia (PAMPI) turut ambil bagian dalam memberikan solusi. PAMPI menjalin kerja sama dengan platform Festival Suara, menciptakan terobosan untuk memudahkan para kreator atau musisi dalam melakukan cover lagu.
Festival Suara menjadi langkah inovatif dengan menyajikan platform perizinan yang memfasilitasi para anggota PAMPI. Dengan mengunggah katalog lagu-lagu yang dikelola oleh PAMPIke dalam platform Festival Suara, musisi kreator dapat memilih lagu-lagu mana yang ingin mereka cover.
Para kreator artis cover dapat mengakses www.festivalsuara.com untuk menjadi anggota dan menjelajahi katalog dari para publisher. Proses perizinan menjadi lebih mudah, dapat dilakukan secara online, dan laporan penggunaan akan disediakan, memenuhi pertanggungjawaban kepada pencipta lagu.
“Secara sederhana, satu kali pendaftaran atau satu kali pemilihan, semua katalog lagu dari publisher dapat di-cover. Proses pendaftaran dapat dilakukan melalui ponsel secara online. Saat ini, sudah ada 12 publishing yang bergabung, dan semoga dapat bertambah kedepannya. Sementara jumlah katalog lagunya mencapai lebih dari 20 ribu lagu. Kami berharap ke depannya dapat mencakup lebih dari 50 ribu lagu,” kata CEO Festival Suara, Bagus Trisakti.
Festival Suara bukan hanya mempermudah proses perizinan, tetapi juga memberikan kemudahan bagi musisi yang ingin meng-cover lagu. Tidak seperti sebelumnya yang memerlukan izin langsung dari pencipta lagu, kini segalanya dapat diatasi melalui aplikasi dengan berbagai kemudahan perijinan lainnya.
Selain itu festival suara juga akan membantu para musisi dalam mendaftarkan karya ciptanya agar dapat terlindungi secara kepemilikan karya ke publishing-publishing yang menjadi partner dari Festival Suara, sehingga para musisi tidak perlu bersusah payah untuk mencari kontak dari admin setiap publishing.
Dengan langkah-langkah inovatif ini, diharapkan para musisi dapat lebih leluasa berkreativitas tanpa khawatir melanggar hak cipta dan dapat menciptakan karya musik dengan lebih aman dan nyaman. (Fjr)
https://www.facebook.com/profile.php?id=100091673833965
