Ternate, Trenzindonesia | Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa menghadiri upacara penganugerahan gelar adat Kesultanan Ternate, “Kapita Ahi Besi Malamo” (Panglima Besar Angkatan Darat), kepada Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc.
Acara berlangsung di Ternate, Maluku Utara, Senin (5/2/2024), dan disematkan langsung oleh Yang Mulia Sultan Ternate Hidayatullah Sjah.
Prosesi penganugerahan dimulai dengan tradisi Joko Kaha, bentuk penghormatan kepada tamu, terutama pemimpin negara atau kerajaan yang berkunjung ke Ternate. Selanjutnya, prosesi melibatkan pembacaan naskah gelar adat, mencapai puncak dengan penyematan Lastar Ngungare, ikat kepala khas Ternate, kepada Kasad.
Kasad dalam sambutannya menyampaikan rasa hormat dan bangganya atas penganugerahan gelar adat Kesultanan Ternate yang diberikan kepadanya. Tak lupa, jenderal bintang empat itu juga mengungkap bahwa TNI AD memiliki berbagai program yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk warga Ternate.
“Mudah-mudahan kehormatan ini dapat mengingatkan saya untuk senantiasa menggelar kegiatan di Ternate. Karena, kami di TNI AD memiliki banyak program-program yang dapat meningkatkan taraf kehidupan masyarakat. Kita sudah coba lakukan itu di beberapa tempat, dan hasilnya cukup baik,” ungkapnya.
Pada momen tersebut, Kasad juga mengapresiasi kemunculan generasi-generasi hebat yang dilahirkan dari empat kerajaan di Maluku, yaitu Ternate, Tidore, Jailolo dan Bacan. Untuk itu Kasad berharap pemuda-pemudi Ternate kelak dapat mengisi jabatan di tubuh TNI di berbagai jenjang/level.
Sementara itu, Sultan Ternate menjelaskan bahwa penganugerahan gelar “Kapita Ahi Besi Malamo” kepada Kasad didasarkan pada penilaian atas sepak terjang, disertai harapan agar Kasad kelak dapat menjadi pemimpin yang besar dengan karakter yang sangat kuat, agar dapat mengawal dan menjaga bangsa Indonesia menjadi bangsa yang besar, mulia dan berdaulat. (Penkostrad/Fjr).