Prioritaskan Peningkatan Sumber Daya Manusia di Kota Bogor
Bogor, Trenzindonesia | Pasangan Calon Walikota (Cawalkot) dan Calon Wakil Walikota (Cawawalkot) Kota Bogor dengan nomor urut 4, Rena Da Frina dan Teddy Risandi, memperkenalkan program perubahan yang berfokus pada pemuliaan masyarakat.
Dilansir dari aatreya.com, Ketua Tim Pemenangan Rena-Teddy , Vayireh Sitohang, menyampaikan bahwa program yang diusung pasangan yang memiliki tagline BOGOR RE4DY ini, diberi nama ‘perubahan’, karena sebelumnya kebijakan serupa belum pernah diterapkan oleh pemerintah daerah Kota Bogor.
“Pasangan Rena-Teddy dengan nomor urut 4 berkomitmen untuk memprioritaskan pembangunan sumber daya manusia, bukan hanya fokus pada pembangunan infrastruktur atau penambahan taman,” kata Vayireh dalam wawancara di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Rabu (25/9/2024).
Program Unggulan dalam 100 Hari Kerja
Jika terpilih, Rena-Teddy berencana untuk menuntaskan empat program unggulan dalam 100 hari pertama masa kepemimpinan mereka. Program ini dirancang untuk langsung memberikan dampak positif bagi masyarakat Kota Bogor.
Bogor Ready Cerdas
Program ini bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Bogor. Beasiswa akan disediakan untuk 400 sarjana, 40 magister, dan 40 doktor. Selain itu, pasangan ini juga berkomitmen untuk meningkatkan sarana pendidikan, meningkatkan kompetensi guru, serta menaikkan tunjangan guru sebesar Rp 1 juta per bulan.
Bogor Ready Sehat
Dalam sektor kesehatan, Rena-Teddy akan menyediakan layanan ambulans dan puskesmas gratis selama 24 jam. Mereka juga berencana meningkatkan honor para penggiat posyandu dan posbindu, serta membangun layanan rumah stunting di setiap kecamatan guna mengatasi masalah gizi buruk.
Bogor Ready Melayani
Program ini fokus pada peningkatan layanan publik. Respon cepat untuk kebutuhan warga akan disiapkan, termasuk layanan aspal gratis bagi masyarakat. Pasangan ini juga akan menaikkan honor bulanan bagi Ketua RT sebesar Rp 1 juta dan Ketua RW sebesar Rp 1,5 juta. Selain itu, penataan zona parkir serta penambahan koridor akan dilakukan. Petugas rumah ibadah juga akan menerima honor bulanan.
Bogor Ready Sejahtera
Rena-Teddy akan mendukung pelaku ekonomi kreatif dengan menyediakan pelatihan serta pemberian modal usaha tanpa agunan sebesar Rp 10 juta untuk 4.000 penggiat UMKM. Mereka juga menargetkan penciptaan 44 ribu lapangan kerja dalam 100 hari kerja secara bertahap. Komitmen mereka terhadap perempuan juga diwujudkan dengan memberikan insentif kepada 4.000 wanita yang menjadi kepala keluarga. Program lain yang direncanakan adalah pembukaan Pasar Wengi untuk menggerakkan ekonomi kecil, promosi produk UMKM, dan pembangunan rumah makan di setiap kecamatan untuk masyarakat kecil.
Vayireh Sitohang menjelaskan bahwa seluruh program telah dirancang dengan perhitungan anggaran yang matang. “Soal pembiayaan, kami sudah menghitung dengan cermat. Paslon Rena-Teddy siap menunaikan janji mereka kepada warga Kota Bogor,” pungkasnya. (PR/Fjr)