PALEMBANG, Trenzindonesia | Kardinal Prof. Dr. Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo Pr., beserta rombongan, melakukan kunjungan pastoral ke lingkungan TNI-Polri dan Keuskupan Agung Palembang.
Kedatangan Kardinal ini disambut hangat oleh Uskup Agung Palembang Mgr. Yohanes Harun Yuwono dan panitia di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badarrudin II Palembang pada Selasa, 10 Oktober.
Kardinal Prof. Dr. Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo Pr. disertai Romo Kolonel Sus Yoseph Bintoro (Wakil Uskup untuk Umat Katolik di Lingkungan TNI-POLRI), Irjen Pol (pur) Heribertus Dahana, Brigjen TNI (Pur) Yohanes Wahyu Agung Setyo Widodo, Kombes Pol Ucok Lasdin Silalahi, Letkol CAJ Priyo Winarto, Kapten Laut (KH) Romaldus Narahamin dan Lettu Paulus Nasib Suroto.
Agenda kunjungan Kardinal di Palembang untuk melakukan sejumlah kegiatan, seperti audiensi dengan sejumlah pimpinan TNI-Polri di Sumatera Selatan, yakni dengan Pangdam II/Sriwijaya yang diterima oleh Irdam II/Sriwijaya Brigjen TNI Heru Setio Paripurnawan,MDA.,MSS. Dilanjutkan kunjungan ke Kapolda Sumsel Irjen Rahmad Wibowo, kemudian menuju Katedral Santa Maria di Jalan Tasik Palembang tempat tinggal Uskup Agung Palembang.
Sore harinya diadakan perayaan ekaristi bersama umat di Keuskupan Agung Palembang dan anggota TNI – Polri yang beragama Katolik. Dan ketiga adalah sambung rasa bersama keluarga besar TNI – Polri di Aula Gereja Katedral Santa Maria Palembang.
Dalam sambutannya Pangdam II/Sriwijaya yang diwakili oleh Irdam II/Sriwijaya Brigjen TNI Heru Setio Paripurnawan, MDA., MSS mengucapkan terima kasih atas kunjungan Pastoral dan Audiensi Kardinal ke Kodam II/Sriwijaya dan permohonan maaf dikarenakan Pangdam sedang melakukan kunjungan ke Muaraenim sehubungan kabut asap yang masih melanda Sumsel.
Kardinal Mgr. Suharyo mengucapkan banyak terimakasih atas sambutan yang begitu baik oleh pimpinan TNI-Polri yang ada di Sumsel, termasuk pimpinan Danlanal/Danlanud.
Dalam Audiensinya Kardinal menceritakan peran keuskupan militer sejak zaman kemerdekaan, teladan dan semangat cinta tanah air yang diwariskan oleh para pahlawan untuk kemerdekaan, dari Mgr Soegiyopranoto sampai saat ini beberapa Romo yang menjadi anggota TNI.
Di akhir acara Kardinal mendoakan mulai dari pimpinan dan seluruh anggota agar selalu bekerja dengan baik sesuai dengan panggilannya sebagai bukti rasa cinta tanah air. Selesai acara dilanjutkan dengan foto bersama Kardinal.
Di Markas Kepolisian Daerah Sumatera Selatan, Irjen A. Rachmad Wibowo selaku Kapolda Sumatera Selatan menyambut kedatangan Kardinal Mgr Suharyo beserta rombongan dan menjelaskan bahwa saat ini sedang dilaksanakan briefing Karhutlah setelah Kapolda mengunjungi beberapa titik yang menyebabkan kebakaran di Sumsel.
Seperti di Kodam II Sriwijaya, Kardinal memperkenalkan diri dan menjelaskan keberadaan keuskupan-keuskupan yang ada di Indoenesia. Selain ada keuskupan di 37 teritorial, ada satu keuskupan khusus Katolik di lingkungan TNI – POLRI.
“Sudah ada beberapa Romo yang menjadi perwira di lingkungan TNI untuk bertugas sebagai Pembina mental dan rohani namun sampai saat ini belum ada Romo yang bertugas di lingkungan kepolisian,” kata Kardinal Suharyo yang berharap kedepannya ada Romo dapat masuk menjadi anggota kepolisian.
Tiba di keuskupan Agung Palembang Kardinal beserta rombongan disambut oleh Mgr. Aloysius Sudarso, Uskup Emeritus; Rm Yohanes Kristianto, Vikjen KaPal dan panitia dengan memakaikan tanjak topi tutup kepala ciri khas Palembang.
Bertepatan tanggal 10 Oktober merupakan ulang tahun Episkopal Mgr Yohanes Harun Yuwono, maka sebelum santap siang bersama dilakukan acara syukuran perayaan dengan menyanyikan lagu selamat ulang tahun dan pemotongan kue.
Dalam sambutannya Mgr. Harun mengatakan senang sekali ulang tahun Episkopalnya dihadiri oleh Kardinal dan Romo Yos Bintoro beserta rombongan dari Jakarta.
“Semoga kesetiaan dalam panggilan tugas tetap sampai sepanjang masa,” kata Mgr. Harun dalam keterangan yang diterima, Rabu (11/10). (PR/Fajar) | Foto: Istimewa