News

Pemerintah Luncurkan Buku Panduan Penerapan Standar Pelayanan Minimal

Pemerintah Luncurkan Buku Panduan Penerapan Standar Pelayanan Minimal

Jakarta, Trenzindonesia | Dalam upaya mempercepat pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM)di daerah, Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri telah meluncurkan buku panduan.

Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kondisi di lapangan yang masih menunjukkan beberapa daerah belum optimal dalam menerapkan SPM, terutama dalam sektor-sektor vital seperti Pendidikan, Kesehatan, Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, Trantibumlinmas, dan Sosial.

Pemerintah Luncurkan Buku Panduan Penerapan Standar Pelayanan MinimalM. Zamzani B. Tjenreng, Plh Sekretaris Ditjen Bina Pembangunan Daerah, menyampaikan hal tersebut saat membuka acara peluncuran buku panduan SPM di Hotel Bidakara, Jakarta, pada Senin, 6 Mei 2024.

Menurutnya, buku panduan tersebut memuat tentang Pengumpulan Data, Penghitungan Kebutuhan Pemenuhan Pelayanan Dasar, Penyusunan Rencana Pemenuhan Pelayanan Dasar, Pelaksanaan Pemenuhan Pelayanan Dasar, Rencana Aksi, SOP Penyusunan Rencana Aksi Daerah, Analisis Implementasi Kebijakan SPM di Daerah, Pedoman Pembinaan SPM Daerah, SOP Koordinasi Pembinaan SPM, Panduan Pelaporan Penerapan SPM melalui e-SPM, serta Monitoring dan Evaluasi Penerapan SPM.

Zamzani B. Tjenreng juga menyampaikan capaian Indeks Pencapaian SPM (IP SPM) seluruh indonesia.

Pada tahun 2023, capaian indeks SPM untuk bidang pendidikan adalah 80,56%, kesehatan 85,08%, pekerjaan umum 83,52%, perumahan rakyat 81,43%, Trantibumlinmas 85,78%, dan bidang sosial 83,38%. Dan secara total capaian penerapan SPM Nasional sebesar 83,23%.

Berdasarkan capaian tersebut, kinerja penerapan SPM telah melampaui target tahun 2023 yaitu sebesar 80%.

Namun perlu menjadi perhatian untuk capaian kinerja penerapan SPM tahun 2024 di mana target yang harus dicapai sebesar 100%. Untuk itu perlu upaya bersama semua pihak untuk memastikan bahwa capaian target tersebut.

Langkah peluncuran buku panduan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara dalam rangka meningkatkan indeks pembangunan manusia, menurunkan tingkat kemiskinan, serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang berdampak nyata pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

“Saya berharap buku ini dapat berguna sebagai panduan dalam pelaksanaan Penerapan SPM dan mampu menjawab permasalahan yang ada di daerah,” katanya.

Untuk diketahui, acara peluncuran buku panduan dihadiri oleh Kepala Biro Pemerintahan Provinsi dan Kepala Bagian Tata Pemerintahan Kabupaten/Kota, Tim Sekretariat Bersama SPM Tingkat Pusat, Kepala Bappeda dan Tim Penerapan SPM, Pembina SPM lingkup Ditjen Bina Pembangunan Daerah, Direktur Yayasan Bina Integrasi Edukasi (YBIE), dilaksanakan secara hybrid. (PR/Fjr) | Foto9: Istimewa

 

 

 

Avatar

Fajar Irawan

About Author

Ketua Komunitas Penulis Kota Bogor I Bendahara Umum Forum Wartawan Hiburan (FORWAN) Indonesia I Ketua Silverian '86 Region Bogor I Content Writer I Journalist I Photographer I Vice President Bogor Chapter 'Calon Jenazah Motorcycle Club' I PRESS #GasTipisTipis E-mail: fajar_fireone@yahoo.com Telp / WA: +62 855 740 5555

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

News

Wedari Hadirkan Keindahan Balijava Batik Kudus Koleksi Denny Wirawan

  • September 29, 2017
Rayakan dua dekade berkarya di industri fashion tanah air, Denny Wirawan Angkat khasanah kekayaan ragam motif langka Batik Kudus Lewat
News

Indonesia Digital Popular Brand Award 2017 Fase III

  • September 30, 2017
Indonesia Digital Popular Brand Award, merupakan penghargaan terpercaya dan paling bergengsi bagi merek-merek di Indonesia yang berhasil menancapkan popularitas mereknya