HomeNewsPeringati World Turtle Day, Royal Safari Garden Ajak Kenalan Dengan Kura-Kura di...

Peringati World Turtle Day, Royal Safari Garden Ajak Kenalan Dengan Kura-Kura di Reptile Island

Published on

Perayaan World Turtle Day di Royal Safari Garden adalah wujud komitmen kami dalam menghadirkan….”

Puncak – Bogor, Trenzindonesia | Mengunjungi destinasi wisata alam dengan kesejukan udara pegunungan salah satu pilihan favorit bagi para wisatawan untuk mengisi liburan. Salah satu nya Royal Safari Garden yang terdapat di wilayah Puncak Bogor menjadi pilihan tepat untuk mengisi liburan dengan suasana alam pegunungan.

Dalam kesempatan ini, memperingati World Turtle Day yang jatuh setiap tanggal 23 Mei, Royal Safari Garden mengajak para tamu untuk mengenal lebih dekat keunikan berbagai jenis kura-kura yang ada di Reptile Island. Satwa yang dikenal dengan jalan yang lamban namun penuh daya tahan, kura-kura menjadi simbol ketenangan dan umur panjang yang syarat makna edukatif bagi anak-anak maupun orang dewasa.

Mengenal World Turtle Day, pertama kali diperingati pada tahun 2000 oleh American Tortoise Rescue sebagai kampanye global untuk meningkatkan kesadaran akan perlindungan kura-kura dan habitatnya. Di seluruh dunia, kura-kura menghadapi ancaman serius dari perburuan, perdagangan ilegal, dan kerusakan lingkungan. Hari ini menjadi momen penting untuk mengedukasi masyarakat dan mengapresiasi peran kura-kura dalam ekosistem. 

Royal Safari Garden merayakan World Turtle Day pada 24 Mei 2025 dengan mengadakan edukasi tentang Kura-kura di area plaza main lobby hotel. Pada perayaan ini, terdapat juga berbagai kegiatan seru seperti adanya turtle cookies untuk para tamu yang check in, serta lomba mewarnai gambar kura-kura.

Kura-kura di  Royal Safari Garden, Reptile Island menjadi salah satu area edukatif favorit yang menampilkan berbagai jenis reptil, termasuk lima spesies kura-kura yang menarik untuk dipelajari. Anda dapat bertemu langsung dengan berbagai kura-kura ini dengan berbagai informasi edukatif yang tertera dan dapat dipelajari oleh siapapun:

Kura-Kura Kaki Gajah (Manouria emys), dikenal juga sebagai kura-kura terbesar di Asia Tenggara, kura-kura kaki gajah memiliki tubuh kokoh dan kaki bersisik menyerupai gajah. Hidup di darat, jenis ini lamban namun sangat kuat dan bisa hidup hingga puluhan tahun.

Kura-Kura Daun (Cyclemys dentata), memiliki tempurung yang menyerupai bentuk daun kering, spesies ini pandai berkamuflase di lingkungan berdaun. Sifatnya semi-akuatik dan cukup aktif di siang hari.

Kura-Kura Brazil (Trachemys scripta elegans), populer sebagai satwa peliharaan, kura-kura ini mudah dikenali dari bercak merah di dekat telinganya. Namun, ia termasuk spesies invasif yang perlu pengelolaan cermat di habitat aslinya.

Kura-Kura Ambon (Cuora amboinensis), merupakan salah satu kura-kura asli Indonesia yang bisa hidup di air maupun darat. Tempurungnya berbentuk kubah dan memiliki warna gelap yang elegan.

Alligator Snapping Turtle (Chelydra serpentina), spesies eksotis dari Amerika Utara ini terkenal dengan rahangnya yang kuat dan karakter agresif. Meski terlihat menyeramkan, ia memiliki peran penting sebagai pengontrol populasi ikan kecil di habitat aslinya.

Kura-kura Sulcata (Centrochelys sulcata), Merupakan jenis kura-kura terbesar ketiga di dunia. Satwa ini dijuluki juga African Spurred Tortoise, karena berasal dari Afrika dan memiliki ‘spur’ yaitu taji di belakang kaki mereka.

Seluruh kura-kura ini bisa dilihat langsung di Reptile Island, bagian dari fasilitas gratis bagi tamu yang menginap di Royal Safari Garden. Bagi Anda yang tidak menginap, Anda juga bisa menjelajahi area ini hanya dengan membeli tiket masuk Royal Safari Garden seharga Rp30.000 (weekday) atau Rp35.000 (weekend), yang sudah termasuk akses ke Reptile Island,  Bird Park, dan Animal Show.

World Turtle Day menjadi pengingat penting bahwa edukasi satwa bisa dikemas dengan cara yang menyenangkan dan mendalam. Di Royal Safari Garden, liburan bukan hanya tentang relaksasi, tetapi juga menjadi kesempatan untuk lebih dekat dengan alam dan mengenal satwa dari berbagai belahan dunia.
“Perayaan World Turtle Day di Royal Safari Garden adalah wujud komitmen kami dalam menghadirkan pengalaman menginap yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga edukatif. Melalui kegiatan interaktif dan edukasi satwa seperti ini, kami berharap tamu, terutama anak-anak dapat belajar mencintai alam dan makhluk hidup sejak dini.”  Ungkap Dody Saputro, Hotel Manager Royal Safari Garden.

Tentang Royal Safari Garden, destinasi wisata keluarga dan thematic resort terkemuka di Indonesia, bagian dari Taman Safari Indonesia. Terletak di kawasan Puncak, Royal Safari Garden menawarkan pengalaman menginap yang memadukan edukasi alam dan satwa dengan kenyamanan modern. Berdiri di atas lahan seluas 14 hektar, resort ini menyediakan 346 kamar bertema satwa, seperti Giraffe, Leopard, Panda, Lion, & Elephant, untuk memberikan nuansa petualangan di alam liar. Royal Safari Garden juga memiliki 19 ruang pertemuan untuk meeting dan gathering. Untuk pengalaman kuliner, terdapat enam restoran dengan menu khas Indonesia, Asia, dan Korea.

Untuk informasi dapat menghubungi telp: 0251-825-3000/WA 08111-68253, atau dapat mengunjungi: IG: @royalsafari_garden/@desavanna.resto, TikTok: @royalsafarigarden, FB/YouTube: Royal Safari Garden, www.royalsafarigarden.com.

Tamu dapat menikmati berbagai fasilitas gratis seperti Splash Water Park, Animal Show, Bird Park, dan Reptile Island. Atraksi utama termasuk program edukasi satwa seperti Ostrich dan Giraffe Feeding, Dine with Giraffe, dan Africa Adventure, serta wahana permainan dan outbound seperti High Rope, Paintball, dan Flying Fox. Royal Safari Garden juga telah mendapat predikat platinum dari KPAI sebagai hotel ramah anak, menjadikannya pilihan ideal untuk liburan keluarga yang edukatif dan menyenangkan.*** (dali/pr/ft.ist)

Latest articles

Labinak: Mereka Ada Disini, Film Horor Psikologis Tentang Kanibalisme dan Ketimpangan Sosial, Tayang 21 Agustus 2025

Para Pemain Film Labanak, Saat Peluncuran Official Trailer dan Poster Jakarta, Trenzindonesia.com | Dunia...

Film Lyora: Penantian Buah Hati Rilis Trailer dan Poster Resmi, Angkat Kisah Pejuang Garis Dua dengan Sentuhan Emosional

Film Lyora: Penantian Buah Hati luncurkan trailer dan poster Jakarta, Trenzindonesia.com | Film drama keluarga...

Orange Bond PNM Jadi Terobosan Investasi Sosial Untuk Pemberdayaan Perempuan Ultra Mikro

Orange Bond PNM Buka Harapan Baru Pemberdayaan Perempuan Indonesia Jakarta, Trenzindonesia.com | PT Permodalan...

Program Jumat Berkah Wartawan Pekan ke-32 Sasar Petani Sayuran dan Warga Prasejahtera di Babelan, Bekasi

Program Jum'at Berkah Wartawan berbagi berkah untuk petani sayuran di Babelan, Bekasi Bekasi,Trenzindonesia.com | Gerakan...

More like this

Orange Bond PNM Jadi Terobosan Investasi Sosial Untuk Pemberdayaan Perempuan Ultra Mikro

Orange Bond PNM Buka Harapan Baru Pemberdayaan Perempuan Indonesia Jakarta, Trenzindonesia.com | PT Permodalan...

Revitalisasi Lapangan Banteng: Ruang Publik Baru Jakarta yang Hijau dan Historis

Pemerintah Provinsi Jakarta resmi mencanangkan penataan dan integrasi Lapangan Banteng dengan Gedung A.A. Maramis Jakarta,Trenzindonesia.com...

Wagub Rano Karno Dukung Gerakan Nasional Pemberantasan Buta Aksara Al-Qur’an di Jakarta

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, memberikan dukungannya terhadap Gerakan Nasional Pengentasan Buta Aksara...