NDUGA PAPUA PEGUNUNGAN, Trenzindonesia | Pondok Pintar Pandawa, karya Ksatria Pandawa Kostrad di bawah kepemimpinan Bang Alex, telah menjadi sumber kebahagiaan bagi anak-anak Keneyam, sebuah distrik di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.
Sejak diresmikan hingga saat ini, Pondok Pintar Pandawa selalu ramai dikunjungi oleh anak-anak, yang sebagian besar masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Mereka datang hampir setiap sore untuk belajar dan bermain di Pos Kotis.
Keberadaan Pondok Pintar Pandawa bukan hanya memberikan fasilitas pendidikan, tetapi juga membawa perubahan dalam interaksi anak-anak dengan anggota Ksatria Pandawa. Keramahan dan kedekatan para Ksatria Pandawa telah mengubah persepsi anak-anak yang sebelumnya enggan untuk datang ke pos tersebut. Hal ini terbukti dengan semakin banyaknya anak-anak yang datang dan menikmati fasilitas Pondok Pintar Pandawa.
Dansatgas Mobile Yonif 411 Kostrad Letkol Inf Subandi alias Bang Alex menuturkan, masyarakat Keneyam sekarang sudah semakin dekat dengan Ksatria Pandawa. Mereka setiap hari bermain bersama menikmati fasilitas yang ada di Pondok Pintar Pandawa.
“Mereka selalu datang bermain dan belajar bersama Pasukan Pandawa, melihat keceriaan dan kebahagiaan mereka, membuat kami semakin bersemangat untuk membimbing anak-anak untuk berubah lebih maju,” ungkap Komandan Pasukan Pandawa.
Berbagai buku pelajaran tersusun rapi di rak Pondok Pintar Pandawa ditambah keramahan Prajurit Pandawa yang membuat mereka betah untuk belajar. Tak hanya itu yang membuat anak-anak semakin tertarik untuk belajar, karena seusai mereka belajar selain mendapat ilmu baru mereka juga dibagikan gula-gula kesulaan mereka.
Selain menjadi sekolah kedua bagi anak-anak Keneyam, Pondok Pintar Pandawa selalu menghadirkan hal baru didalamnya. Setiap mereka datang sudah ada prajurit yang stanby secara bergantian untuk menjadi Guru bagi mereka.
“Saya lebih suka belajar disini sama om tentara, saya diajari bernyanyi dan membaca,” ucap Odminus.
Dengan senyum ramah, Odminus yang saat ini bertugas sebagai guru di Pondok Pintar Pandawa memberikan motivasi dan sedikit ilmu baru untuk menambah wawasan anak-anak tersebut. Tak ketinggalan Pratu Riski membagikan gula-gula yang ada di saku celananya.
Ini sudah menjadi protap bagi Ksatria Pandawa yang menjabat sebagai Guru pada hari itu, untuk selalu membawa gula-gula dikantong saku mereka untuk di bagikan pada anak-anak seusai belajar.
Selain gula-gula, Pratu Risky membagikan buku, pulpen dan seperangkat alat sekolah lainnya.
“Tenang semua kebagian yo, tidak usah berebut, ini ada banyak gula-gula untuk kalian”. Ucap Pratu Riski. (Penkostrad/Fajar).