JAKARTA, Trenzindonesia | Personel Pusat Polisi Militer Tentara Nasional Indonesia (Puspom TNI) telah menggelar Operasi Penegakan Disiplin dan Tata Tertib (Operasi Gaktib) dengan tema “Waspada Wira Dharma TA. 2023” bagi Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) TNI, serta masyarakat umum yang melintas di jalur Busway. Operasi ini dilaksanakan di Jalan Raya Salemba dan Jalan Dewi Sartika, Jakarta Pusat pada Senin (19/06/2023).
Operasi Gaktib ini melibatkan personel dari Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad), Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal), Polisi Militer Angkatan Udara (Pomau), Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Divisi Propam Polri), serta petugas Busway. Mereka bekerja sama sebagai kepanjangan tangan dari institusi terkait guna menertibkan pelanggaran yang dilakukan oleh personel TNI, PNS TNI, dan masyarakat umum.
Operasi ini merupakan bagian dari program kerja Puspom TNI TA. 2023 yang bertujuan menjaga dan menegakkan disiplin serta tata tertib para Prajurit TNI dan PNS di lingkungan TNI. Sasaran Operasi Gaktib ini terutama berfokus pada kelengkapan identitas Prajurit dan PNS TNI, seperti surat izin meninggalkan kantor atau markas, serta kelengkapan surat-surat kendaraan bermotor seperti Surat Izin Mengemudi (SIM) umum maupun dinas, Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), atau Kepemilikan Bukti Nomor Kendaraan Bermotor (KBNKB) bagi kendaraan dinas.
Direktur Pembinaan Penegakan Hukum (Dirbin Gakkum) Puspom TNI, Kolonel Laut (PM) Khoirul Fu’ad, S.H., CHRMP, yang mewakili Danpuspom TNI Marsda TNI Agung Handoko, S.H., M.M., M.H., CFrA., CGCAE., CSFA, mengatakan bahwa para pelanggar yang terjaring dalam operasi ini akan didata secara administratif oleh petugas POM TNI dan selanjutnya akan dilimpahkan sesuai dengan asal matra atau kesatuan masing-masing beserta barang bukti yang ada.
“Puspom TNI beserta POM Angkatan dan Propam Mabes Polri serta Transjakarta melaksanakan operasi penindakan di jalur Busway, untuk melaksanakan ketertiban di jalur Busway agar aman dan lancar, dan ini merupakan perintah Panglima TNI yang harus dilaksanakan untuk mewujudkan Jakarta yang aman, lancar, dan tertib berlalulintas,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Divisi Keamanan dan Keselamatan PT. Transportasi Jakarta, Brigjen Polisi (Purn) Dra. Sri Sauri, M.Si, menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas inisiasi dari Pimpinan TNI (Panglima TNI) yang turut serta dalam menertibkan ketertiban lalu lintas sekaligus menegakkan hukum dalam rangka mewujudkan Jakarta Sukses, Sukses Jakarta untuk Indonesia.
“Ketika Transjakarta dapat tepat waktu sampai di tempat tujuan, maka warga Jakarta akan secara perlahan tapi pasti beralih ke transportasi publik. Ketika transportasi publik menjadi pilihan utama bagi warga Jakarta, bukan hanya lalu lintas yang tertib, tetapi juga kenyamanan bagi masyarakat Jakarta akan segera terwujud,” pungkasnya. (Ian Rasya / Fajar)