Kampung Bazemba, Kab. Intan Jaya, Papua Tengah, Trenzindonesia | Lintas generasi sering menyampaikan pesan inspiratif melalui peribahasa, salah satunya yang populer adalah “Pesawat kertas.”
Peribahasa ini mengajarkan nilai keberanian, impian, dan bagaimana menghadapi tantangan dalam kehidupan. Sabtu (09/12/23), Satgas 330 memanfaatkan pesawat kertas sebagai sarana untuk memberikan motivasi kepada anak-anak di Kampung Bazemba, Kab. Intan Jaya, Papua Tengah agar mereka bisa meraih cita-cita.
Dansatgas 330, Mayor Inf Dedy Pungky Irawanto, S.I.P., M.I.Pol,mengilustrasikan bahwa ketika seorang anak melipat selembar kertas menjadi pesawat, itu adalah simbol harapan dan keinginan untuk melayang bebas di angkasa.
“Dengan bermain pesawat kertas, kami ajarkan kepada anak-anak bahwa mimpi dan imajinasi adalah kunci untuk mencapai hal-hal yang tampaknya tidak mungkin. Pesawat kertas mengajarkan kita untuk memiliki imajinasi yang tak terbatas, dan untuk tidak takut mengembangkan mimpi-mimpi kita dengan keberanian,” terang Mayor Inf Dedy Pungky Irawanto.
Lebih lanjut, Perwira Menengah Abituren Akmil 2005 ini menjelaskan bahwa pesawat kertas juga mengingatkan kita tentang tidak mudah untuk mencapai mimpi-mimpi. Dalam proses melipat pesawat kertas, kita harus mempelajari pola dan teknik yang benar agar pesawat terbang dengan baik.
“Proses melipat kertas menjadi pesawat mengajarkan kita bahwa untuk mencapai impian kita, kita perlu mengembangkan keterampilan, pengetahuan dan keberanian yang diperlukan,” pungkasnya.
Pesawat kertas memperingatkan kita bahwa tanpa persiapan dan usaha yang tepat, mimpi kita hanya akan menjadi secuil harapan yang melayang tanpa arah.
Wahai anak-anak Intan Jaya, teruslah semangat untuk meraih cita-cita. Indonesia menunggu darma baktimu. (Penkostrad/Fjr).