Trenz Music |Usai dilantik JIWA NUSANTARA Pusat pada Jum’at 11 Mei 2018 di Pool Side, Grand Parahyangan, Cimahpar, Kota Bogor, Komunitas Musik Koes Bogor (KMKB), yang kini resmi bernama JIWA NUSANTARA Bogor KMKB, langsung berinisiatif untuk merealisasikan program kerja kepengurusan JIWA NUSANTARA Bogor KMKB 2018 – 2021.
Inisiatif awal yang dilakukan JIWA NUSANTARA Bogor KMKB adalah beranjangsana sekaligus bersilaturahmi ke kantor Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Bogor (Disbudparekraf Kota Bogor) yang terletak di Jalan Pandu Raya No. 45, Tegal Gundil, Bogor Tengah, Tegal Gundil, Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat 16121, pada Selasa, (22/5).
Pengurus JIWA NUSANTARA Bogor KMKB (JN Bogor KMKB) yang diwakili oleh Farhan Kristianto (Ketua JN Bogor KMKB), Ramujaya (Wakil Ketua), Setiawan (Penasehat), Ramli Sahibu (Sekretaris) dan Ray (Koordinator Seksi Humas, Dokumentasi dan Publikasi), secara ramah dan penuh kekeluargaan diterima dengan hangat oleh pihak Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Bogor yang diwakili oleh H. Shahlan Rasyidi, S.E., M.M. (Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Bogor) beserta staff nya yakni Dra. Hj. Rika Riana Siska Dwi, Igo Nugraha SH dan Undang.
Selain bersilaturahmi, kehadiran perwakilan pengurus JN Bogor KMKB di Disbudparekraf Kota Bogor adalah guna memperkenalkan terbentuknya KMKB yang telah disahkan oleh JIWA NUSANTARA Pusat hingga menjadi JIWA NUSANTARA Bogor KMKB, sekaligus meminta nasihat atau petunjuk untuk bisa berpartisipasi kedepannya.
Saat diterima H. Shahlan Rasyidi, S.E., M.M. selaku Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Bogor beserta staff Disbudparekraf yang mendampinginya, Farhan Kristianto selaku Ketua JN Bogor KMKB menjelaskan keberadaan organisasinya yang ingin mempersatukan para seniman di Bogor Raya (Kota dan Kabupaten) khususnya pecinta lagu-kagu Koes Bersaudara dan Koes Plus sekaligus turut melestarikannya.
“JN Bogor KMKB ingin menjaga silaturahmi antar sesama penggemar dan pecinta lagu-lagu Koes Bersaudara dan Koes Plus di Bogor Raya sekaligus melestarikan karya-karyanya sebagai asset bangsa jangan sampe hilang” ujar Farhan Kristianto.
“Selain itu JN Bogor KMKB juga ingin merangkul generasi muda untuk mencintai karya anak negeri dan berharap keberadaan JN Bogor KMKB juga turut mendukung terciptanya Bogor Raya yang baik dan beriman”, lanjut Farhan.
“Kedatangan kami selain untuk memperkenalkan JN Bogor KMKB sekaligus meminta agar H. Shahlan Rasyidi, S.E., M.M. selaku Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Bogor, bersedia menjadi Pelindung di organisasi JIWA NUSANTARA Bogor KMKB”, jelas Ramujaya , Wakil Ketua JN Bogor KMKB.
Selain itu, Ramujaya juga menjelaskan kepada H. Shahlan Rasyidi, S.E., M.M. dan jajaran Disbudparekraf Kota Bogor, bahwa rencana program JN Bogor KMKB terdekat yang bila memungkinkan bisa disinergikan dengan kegiatan Disparbudparekraf adalah safari Ramadan ke setiap kecamatan di kota Bogor dengan agenda mempersembahkan musik dengan lagu-lagu Koes Bersaudara dan Koes Plus, Tausyiah, Bukber dan dilanjut dengan Shalat Tarawih bersama.
Shahlan Rasyidi, S.E., M.M. selaku Ka. Disbudparekraf menyambut hangat dengan kehadiran JN Bogor KMKB di kantornya, selain tak merasa keberatan untuk dijadikan sebagai Pekindung di JN Bogor KMKB, juga berharap agar kedepannya bisa bersinergi antar program-program Disbudparekraf dan JN Bogor KMKB.
“Selamat atas terbentuknya JN Bogor KMKB, mudah-mudahan menjadi asset bagi kita untuk bersama sama melestarikan karya anak negeri.” Ujar H. Shahlan Rasyidi, S.E., M.M.
“Pariswisata menjadi milik dan tanggung jawab kita bersama, kami merasa terbantu dengan adanya JN Bogor KMKB untuk bersama sama melestarikan aktifitas musik di kota Bogor. Semoga ini juga bisa menjalin silaturahmi antara pecinta musik di kota Bogor.” Lanjutnya.
“Alhamdulillah banyak muncul komunitas seni dan budaya sehingga Disbudparekraf yang selama ini awalnya hanya dianggap mengurusi musik Sunda, kini menjadi bukti bahwa kami juga mengurusi semua jenis musik” ujarnya lebih lanjut.
“Luar biasa dengan program Safari Ramadan yang digagas JN Bogor KMKB dan ini harus ditindaklanjuti agar karya karya Koes Bersaudara dan Koes Plus sebagai karya anak negeri yang melegenda juga dikenal oleh generasi muda.” Tambahnya.
“Kalau persyaratan organisasi JN Bogor KMKB sudah terpenuhi, mungkin organisasi ini juga bisa didaftarkan ke Kesbang, karena sebenarnya Pemda itu memiliki dana hibah untuk kegiatan kegiatan organisasi” imbuh Shahlan Rasyidi.
“Sebenarnya program JN Bogor KMKB bisa selaras dengan program Disbudparekraf sehingga bisa menjadi program bersama. Terlebih Disbudparekraf juga sudah memiliki agenda event seperti festival musik, lomba disain, lomba fashion dan lainnya dimana musik dengan menampilkan lagu-lagu Koes Bersaudara dan Koes Plus bisa menjadi bagian pendukung di acara-acara tersebut”, jelas Undangg dari Disbudparekraf.
“Atau bila memungkinkan, JN Bogor KMKB mampu menggagas dan memprakasai Festival Lagu-lagu Koes Bersaudara dan Koes Plus yang dimodifikasi dalam beberapa genre/multi genre atau unsur tradisi , khusunya tradisi Sunda” tambah Ujang.yang ternyata dari Aluspat (Alumni SMPN 4 Bogor ’86.
Di akhir dari kunjungan silaturahmi ini, H. Shahlan Rasyidi, S.E., M.M. mengharapkan semoga JN Bogor KMKB mampu bersaing secara sehat caranya tetap menjaga komunikasi yang baik antar sesama komunitas lainnya.
“Mudah-mudahan JN Bogor KMKB semakin maju. Semoga sukses dan lancar, kami sangat mendukung kegiatan kegiatan JN Bogor KMKB” pungkas H. Shahlan Rasyidi, S.E., M.M. (Fajar/TrenzIndonesia) |Foto Dok. JN Bogor KMKB
