JAKARTA, Trenzindonesia | Suporter Indonesia Bersama Ganjar (SIBER GANJAR) turut menyemarakkan Piala Dunia U17 2023 dengan menggelar acara nobar pertandingan antara Timnas Indonesia U17 vs Timnas Panama U17.
Acara ini diadakan di Cafe Toraja Coffee, Jalan Casablanca, Jakarta, Senin (13/11/2023), dan diawali dengan talkshow yang melibatkan legenda sepak bola Indonesia.
Acara nobar yang diinisiasi oleh relawan Suporter Indonesia Bersama Ganjar (SIBER GANJAR) ini menjadi wadah kebersamaan untuk mendukung perjalanan Timnas Indonesia U17 di kancah internasional. Talkshow yang dipandu oleh Ketua Umum Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI), Ignatius Indro, menghadirkan beberapa legenda sepak bola Indonesia, antara lain Nuralim, Pery Sandria, dan Eddy Kurnia.
Legenda sepak bola, Nuralim, memberikan apresiasi kepada Ganjar Pranowo sebagai sosok yang dianggap tepat untuk menjadi Presiden Indonesia. Dengan mencintai olahraga, khususnya sepak bola, Nuralim yakin Ganjar dapat memajukan sistem sepak bola Indonesia secara nyata.
Pery Sandria, mantan pemain Timnas, berharap agar pak Ganjar bila kelak menjadi Presiden RI akan dapat memperhatikan nasib pensiunan atlet. Jaminan kesejahteraan diharapkan dapat meningkatkan minat generasi muda untuk menjadi atlet.
Eddy Kurnia, mantan penjaga gawang, menekankan pentingnya pendidikan manajemen keuangan bagi para atlet. Dengan bekal tersebut, atlet dapat mengelola keuangan mereka dengan baik, termasuk jaminan masa pensiun.
Ignatius Indro menyambut positif masukan dari para legenda sepak bola Indonesia untuk Ganjar Pranowo, yang diyakini akan berkontribusi pada kemajuan sepak bola Indonesia. Dalam acara tersebut, PSTI juga menyampaikan pembentukan SIBER GANJAR sebagai wujud dukungan terhadap Ganjar Pranowo.
“Kita yakin Pak Ganjar bisa melakukan perbaikan yang mendasar, perbaikan sistemik sepakbola Indonesia, tidak hanya menjadi agenda politik seperti yang selama ini kita lihat,” ujar Ignatius Indro, yang menjadi Koordinaror SIBER GANJAR.
“SIBER GANJAR akan memberikan masukan kepada tim TPN dan Ganjar Pranowo saat menjadi Presiden, dengan harapan perbaikan sepak bola Indonesia benar-benar diimplementasikan secara maksimal,” punkas Ignatius Indro. (Dandung Bondowoso/Fajar Irawan).
