Trenzindonesia.com | Bekasi
Sayang banget, ada pianist klasik cewe Indonesia berusia 11 tahun yang punya bakat luar biasa dan berprestasi di dunia Internasional tak tersorot oleh media di negerinya sendiri. Dan sepertinya pemerintah juga harus bisa menangkap talenta seseorang untuk dijadikan komoditi nasional, seperti yang dilakukan pemerintah Korea Selatan yang ikut mendorong genre musik K-pop di kancah Internasional. Nah!
TIJAN MAKENNA, pianist cewe cilik ini baru saja menjuarai Kompetisi SIYPC (Singapore’s Internasional Youth Pianist Competition) di Singapore pada akhir Januari lalu. Ia mendapat predikat Juara 1 kelas Elementary. Ia menyingkirkan 60 peserta lain dari 24 negara. Luar biasa!
“Yang ikut kompetisi bagus bagus om mainnya. Tapi aku sih optimis aja. Aku berusaha tampil maksimal aja. Alhamdulillah bisa jadi juara 1,” ungkap Tije, panggilan akrabnya saat telewawancara dengan Trenzindonesia (6/02/2024)
Tije ini sebenarnya baru belajar piano baru 1 tahun yang lalu di Mister Fabian Febiano, Kawai Music School, Rockschool of London. Tapi karena mempunyai bakat yang luar biasa, ia dapat menangkap dengan cepat ilmu memainkan piano klasik secara sempurna.
Puteri satu satunya dari pasangan Indra Guru Roosmono dan Devi Pandewina ini, dirasakan gigih dan ulet belajar piano oleh kedua orangtuanya. Karena itulah orangtuanya mendorong terus bakat yang ada dalam diri puterinya tersebut.
“Setelah ini Tije mau dikirim lagi ke Hongkong, Vietnam dan New York,” jelas sang ayah, Indra Guru Roosmono.
“Pengen cari sponsor juga sih buat Tije selama main di beberapa negara itu dan negara negara lainnya nanti,” lanjut Indra.
Kemauan keras dan cita cira Tije untuk menjadi pianist klasik terkenal ini semoga tercapai.
Kita doakan !! (Amin)