JAKARTA, Trenzindonesia | Violenzia Jaenette, bintang film Suster Keramas 2, menunjukkan bahwa bercerai dengan suami tidak selalu buruk.
Ia belajar bisnis suaminya sebagai pengusaha Liquid Vape saat masih bersama, sehingga ketika mereka berpisah, ia tidak terlalu khawatir.
Violenzia, atau yang akrab disapa Vio, mengatakan bahwa ia mempelajari bisnis Liquid Vape suaminya. Oleh karena itu, ketika ia mencoba bisnis tersebut sendiri, tidak mengalami masalah yang signifikan. Bahkan, mantan suaminya pernah mencoba produk Liquid Vape buatannya dan memberikan tanggapan positif.
Vio optimis bahwa produk andalannya, Liquid Vape NIXIE, dapat bersaing dengan produk sejenis di pasaran. NIXIE memiliki tema “To The Cloud,” yang mewakili pemberdayaan wanita. Produk ini merayakan kekuatan, kemandirian, dan pencapaian seorang wanita, di mana setiap orang dapat merasa diberdayakan dan dihargai.
Vio menjadi brand representative NIXIE karena nilai-nilai yang diusungnya sejalan dengan NIXIE. Selama ini, Vio dikenal sebagai seorang aktris, pengusaha, dan pecinta kebugaran yang selalu menginspirasi wanita Indonesia. Dia tidak takut untuk membela keyakinannya dan terus menginspirasi banyak orang, terutama wanita Indonesia, agar berani dan berusaha mencapai hal-hal besar dalam hidup mereka.
Vio juga terlibat dalam seluruh proses pembuatan NIXIE. Mereka mulai merencanakan produk ini tiga bulan yang lalu, mengkonsepinya, menentukan target pasar, dan merancang rasanya. Kolaborasi Vio dengan JVS Group, perusahaan terbesar di industri Vape di Indonesia, dianggap cocok karena karakter Vio yang feminin. JVS Group juga menambahkan bahwa desain dan rasa NIXIE yang lucu cocok dengan karakter Vio.
“Vio itu nama seorang perempuan. Sedangkan Jarang banget sekarang cewek yang vapers sejati juga,” ujar Boedy JVS selaku CEO JVS Group ketika ditanya alasan berkolaborasi dengan Vio. Boedy JVS juga menambahkan bahwa karakter Vio yang cewek banget sangat cocok dengan NIXIE memiliki desain dan rasa dengan lucu.
“Mudah mudah ini menjadi warna baru dari Industri, karena sudah cukup lama industri ini menjadi bisnis yang sangat bagus, udah 10 tahun berarti ya,” tambah Boedy JVS.
Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa JVS Group mendukung pelaku usaha di Indonesia, terutama dalam industri Vape. Hal ini juga membuktikan bahwa wanita juga dapat berperan besar dalam perkembangan industri ini. Kolaborasi dengan Vio diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak wanita Indonesia untuk terus berusaha dan berkarya dalam mengejar impian mereka. (Dewi / Fjr)