DEPOK, Trenzindonesia | Prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) PR 328/Dirgahayu melaksanakan latihan ground training di lapangan upacara Markas Yonif PR 328/Dirgahayu, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat pada Senin (03/07/2023).
Latihan ini bertujuan untuk mempersiapkan fisik dan memelihara kemampuan sebagai prajurit penerjun payung.
Ground training merupakan salah satu tahapan penting yang harus dilakukan oleh setiap penerjun yang telah memiliki kualifikasi terjun payung atau Paratrooper. Mayor Inf Ardiansyah Okta Putra Siregar, S.I.P selaku Danyonif Para Raider 328/Dirgahayu menjelaskan bahwa melalui latihan ini, diharapkan seluruh prajurit dapat memelihara kemampuan dan kesiapannya dalam menghadapi medan operasi.
Dalam latihan ground training ini, para prajurit akan melatih kemampuan fisik dan teknik terjun payung. Mereka akan memperoleh pengetahuan tentang prosedur terjun, pengendalian parasut, dan taktik pendaratan yang aman. Latihan ini juga melibatkan berbagai simulasi situasi yang mungkin terjadi di medan perang, sehingga prajurit dapat terlatih dalam menghadapi berbagai kondisi dan tantangan.
Danyonif Para Raider 328/Dirgahayu berharap melalui latihan ini, prajurit dapat meningkatkan profesionalisme dan ketangguhan dalam menjalankan tugas. Kemampuan penerjun payung sangat penting dalam operasi militer, karena mereka dapat diandalkan untuk melakukan pendaratan cepat di daerah yang sulit dijangkau oleh kendaraan darat.
Latihan ini merupakan bagian dari upaya terus meningkatkan kemampuan dan kesiapan prajurit Yonif PR 328/Dirgahayu. Dengan latihan yang intensif dan terarah, diharapkan prajurit siap menghadapi tantangan dan tugas-tugas yang diemban dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara. (Penkostrad / Fjr)