Festival Mesjid Cileungsi
Bogor, Trenzindonesia.com | Ratusan warga memadati halaman Perumahan Duta, Desa Cileungsi Kidul, Minggu (26/10/2025), untuk menghadiri Festival Masjid Cileungsi 2025. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kecamatan Cileungsi bekerja sama dengan Majelis Tafsir Jalalain (MTJ) ini sukses digelar dengan semangat “Al-Muta’addi” — ibadah yang manfaatnya menjalar kepada orang lain.
Festival ini menjadi simbol nyata sinergi antara pemerintah, ulama, dan masyarakat dalam memakmurkan masjid sebagai pusat ibadah sekaligus pusat peradaban umat.
Kolaborasi membangun masjid berdaya

Acara dibuka resmi oleh Camat Cileungsi, Drs. Adi Hendryana, AP., M.Si, yang mengapresiasi peran DMI Kecamatan Cileungsi dalam memajukan kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat.
“DMI Award dan Festival Masjid ini bukan sekadar penghargaan, tetapi juga sarana edukasi dan pembinaan pengurus masjid agar semakin profesional dalam tata kelola dan pelayanan umat,” ujarnya dalam sambutan.
Sementara itu, Ketua DMI Kabupaten Bogor, H. TB Irwan Kurniawan, S.Kom., MM, menyebut Festival Masjid Cileungsi sebagai contoh nyata masjid yang hidup dan produktif.
“Masjid bukan hanya tempat salat, tapi pusat pembinaan sosial dan kaderisasi umat. DMI Cileungsi telah menunjukkan contoh yang bisa dicontoh secara nasional,” tegasnya.
Lomba keagamaan dan kegiatan sosial
Festival Masjid Cileungsi 2025 menghadirkan lima kategori lomba keagamaan: Azan, Tahfidz Al-Qur’an, Hadroh, Cerdas Cermat Agama Islam, dan Khutbah Jumat. Total 240 peserta dari berbagai kalangan — mulai dari santri, remaja masjid, hingga guru agama — ikut ambil bagian.
Berikut data sebagian peserta lomba:
- Lomba Azan: 32 peserta
- Lomba Khutbah Jumat: 54 peserta
- Lomba Tahfidz Al-Qur’an: 52 peserta (48 hadir)
- Lomba Hadroh: 27 peserta (21 hadir)
- Lomba Cerdas Cermat Agama Islam: 75 peserta dari kalangan guru agama
Tak hanya lomba, festival ini juga menggelar bazar UMKM, donor darah, pengobatan gratis, bekam, dan pijat. Panitia bahkan memberdayakan ekonomi warga dengan memberikan voucher belanja yang hanya bisa ditukar di stand UMKM lokal, mendorong perputaran ekonomi masyarakat sekitar.
Dukungan tokoh lintas sektor
Festival ini turut dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya H. TB Irwan Kurniawan (Ketua DMI Kabupaten Bogor), Rudi Sukarya (Kepala Desa Cileungsi Kidul), Suhendi, S.Ag., M.H (Kepala KUA Cileungsi), KH. Sarta Ahmad Firdaus (Ketua MUI Kecamatan Cileungsi), Kompol Edison Jabat (Kapolsek Cileungsi), dan Mayor Inf. Buryadi (Danramil Cileungsi). Kehadiran mereka memperlihatkan dukungan kuat lintas sektor terhadap peran strategis masjid di masyarakat.
Panitia: “Tiga minggu persiapan, hasilnya luar biasa”

Ketua Panitia Ustadz Fahturi Mumtaza, MA, yang juga Ketua Yayasan Ar-Rahmah, mengaku bersyukur atas kesuksesan acara meski waktu persiapannya terbilang singkat.
“Hanya tiga minggu kami menyiapkan acara ini, tapi berkat kerja sama semua pihak, hasilnya luar biasa. Semoga menjadi ladang amal dan terus berkembang di tahun-tahun berikutnya,” ujarnya.
Ia juga berpesan agar para peserta menjadikan lomba bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan sarana mempererat ukhuwah Islamiyah dan menumbuhkan semangat belajar agama.
Masjid sebagai pusat peradaban umat
Festival Masjid Cileungsi 2025 menegaskan kembali peran masjid sebagai pusat peradaban umat — tempat tumbuhnya ilmu, solidaritas sosial, dan pemberdayaan ekonomi. Kegiatan ini menjadi inspirasi bagi masjid-masjid lain di Kabupaten Bogor untuk tidak hanya fokus pada ritual ibadah, tetapi juga aktif dalam kegiatan sosial dan pembangunan masyarakat.
“Semangat Al-Muta’addi inilah yang ingin kami tularkan. Ibadah bukan hanya untuk diri sendiri, tapi harus membawa manfaat bagi sesama,” tutup Ustadz Fahturi Mumtaza.
