Isyana Sarasvati Siap Gelar Konser 10 Tahun Mewarnai Musik Indonesia
Walaupun belum mau mengungkapkan tanggal pasti peluncuran single barunya, Isyana menegaskan bahwa ia sedang fokus pada hal-hal yang penting terlebih dahulu.
Walaupun belum mau mengungkapkan tanggal pasti peluncuran single barunya, Isyana menegaskan bahwa ia sedang fokus pada hal-hal yang penting terlebih dahulu.
Selama kurang lebih 90 menit, penikmat seni dihibur dengan alunan suara merdu serta iringan piano yang menghadirkan aransemen lagu gubahan komposer paduan suara terkenal di dunia, seperti Randall Stroope, Edward Elgar, Gyöngyösi Levente, Toyotaka Tsuchida, Tadeja Vulc, dan Ken Steven
Inggit Garnasih adalah istri kedua dari Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno.
Malam Tchaikovsky menampilkan ‘Violin Concerto in D major, Op. 35’, karya komponis masyhur dunia Pyotr Ilyich Tchaikovsky yang dibuat tahun 1878, dan merupakan salah satu konserto biola terbaik yang pernah ada di dunia. JCO juga memainkan karya Tchaikovsky, ‘Symphony Nr: 5 in E Minor Op. 64’ dan ‘Marche Slave in B flat minor Op. 31’, dimana dalam kedua karya ini banyak digunakan instrumen tiup selain orkes gesek.
Melalui perusahaan film raksasanya, The Walt Disney Company terus berkembang dan memproduksi tidak hanya film-film animasi tetapi juga live action. Disney telah memenangkan 22 Oscar dari 59 nominasi. Juga mendapatkan dua Golden Globe Special Achievement Awards dan sebuah Emmy Award, selain penghargaan-penghargaan lainnya.
Konser Sanguinis Choraliensis! sendiri merupakan konser yang rutin dipergelarkan Batavia Madrigal Sinfers setiap tahunnya guna menunjukkan konsistensinya untuk mengisi dan memajukan paduan suara di Indonesia melalui ragam pertunjukan berkualitas yang selalu dinantikan para pecinta musik klasik.
Seri konser yang ke- 10 dari Simfoni Untuk Bangsa kali ini memang menampilkan karya-karya besar dari Elfa Secioria seperti ‘Kugapai Hari Esok’, ‘Selamat Datang Cinta’, dan ‘Detik Tak Bertepi’.
Elfa Secioria Hasbullah (1959 – 2011) sendiri merupakan sosok yang telah banyak sekali berjasa dalam perkembangan musik pop/jazz di Indonesia.
Melalui konser “BEAT IT”, Avip Priatna selaku direktur musik sekaligus konduktor menggarap lagu-lagu Michael Jackson yang pernah menjadi hits pada jamannya, dan bahkan masih sering diperdengarkan hingga masa kini.
Melalui konser ini, para penggemar si “Raja Pop” ini akan dibawa bernostalgia menikmati maha karyanya, sekaligus mengenang sosoknya yang unik melalui repertoar dengan aransemen baru dengan tata gerak dan tampilan multi media yang membuat penampilan secara keseluruhan menjadi sangat menarik.