Jakarta, Trenzindonesia | Film “13 Bom di Jakarta” bukan hanya sebuah sajian aksi yang penuh ketegangan, tetapi juga sebuah eksplorasi mendalam tentang dua gaya kepemimpinan yang kontras melalui karakter Emil dan Arok. Disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko dan diproduksi oleh Visinema Pictures, film ini menampilkan dinamika kepemimpinan dalam menghadapi krisis ekstrem, yang kini dapat dinikmati […]
Film ini dibuat dengan dedikasi dan profesionalisme tinggi, menampilkan adegan-adegan menegangkan seperti peledakan bom yang dirancang dengan cermat untuk memberikan pengalaman menonton yang autentik dan mendebarkan.
film 13 Bom di Jakarta ingin menunjukkan bahwa industri perfilman Indonesia punya level produksi yang tinggi dengan eksperimen yang matang
Sebagai penggagas cerita, Lukman bersyukur filmnya didukung pekerja yang mumpuni seperti sutradara dipercayakan kepada Arwin Wardhana, dengan artis pendukung Ardina Wirasti, Rio Dewanto, Ganindra Bimo, Lukman Sardi dll.
Gelaran Insert Fashion Award 2020 terdiri dari tiga rangkaian acara yaitu fashion dance, fashion show, dan penghargaan yang diberikan kepada sederet artis dan influencer tanah air yang memiliki ketertarikan serta dedikasi tinggi dalam bidang fashion.
Diakui Adipati Dolken, berperan sebagai Hanif merupakan tantangan tersendiri, karena mayoritas dialog dalam bahasa Inggris. Ditambah lagi syuting dilakukan di London saat bulan Ramada
Sementara itu, versi film pendek “Menanti Keajaiban” sudah lebih dulu dirilis di kanal Youtube Visinema Pictures dan mendapat respon positif dari Sobat Padi maupun para netizen. Sejak diunggah pada 21 Januari 2020, film berdurasi 20 menit 17 detik itu sudah ditonton lebih dari 200 ribu kali dan dibanjiri ratusan komentar pujian.
